Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BMKG Prediksi Bebeberapa Wilayah Indonesia Hujan Sangat Lebat

Ansaf Muarif Gunawan Editor : Widi Kusnadi - 32 detik yang lalu

32 detik yang lalu

0 Views

Hujan deras terjadi kebun sawit warga, Talang Duku, Jambi, Sabtu (22/2/25). (Foto. MINANEWS/Gunawan)

Jakarta, MINA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan agar tetap siap siaga karena curah hujan masih diprediksi tinggi hingga 11 Maret 2025 nanti.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati di Jakarta, Selasa (4/3) mengatakan, adapun beberapa wilayah yang perlu diwaspadai adalah Jawa Barat, Banten, Jakarta, Lampung, sebagian Palembang, dan Bengkulu.

“Kami prediksi dalam durasi sampai tanggal 11 itu kita masih perlu waspada, atau bahkan siaga,” kata Dwikorita di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (4/3), demikian keterangan yang dikutp MINA.

Menurut Dwikorita saat ini masih dalam tahap tanggap darurat bencana. Sehingga ia akan bersama BNPB telah melakukan modifikasi cuaca di Jabodetabek.

Baca Juga: Ketua KPI Minta Media Prioritaskan Pemulihan Korban dalam Peliputan Banjir

“Kami tadi dikoordinasikan oleh bapak Menko PMK dan BNPB melakukan modifikasi cuaca. Konsepnya adalah menghalangi awan-awan yang bergerak ke daerah yang rawan dijatuhkan sebelum masuk ke area rawan,” katanya.

“Jadi dijatuhkannya misalnya masih di laut. Jadi tidak dijatuhkan di darat. Nanti banjirin yang di darat. Konsepnya seperti itu. Karena kalau di darat, nanti banjir tempatnya,” sambungnya.

“Untuk prioritas di Jawa Barat karena memang paling rentan di Jawa Barat dan terutama ini di daerah pegunungan, di puncak. Kan nanti bisa jadi sumber banjir ke hilir juga. Tidak hanya kena Jawa Barat, tapi juga bisa mengalir ke arah utara, ke Jakarta, sungai-sungainya kan juga mengalir ke Utara,” sambungnya.

Dwikorita berharap dengan adanya modifikasi cuaca ini dapat mengurangi intensitas hujan. Namun Dwikorita mengimbau untuk terus waspada dan siaga hingga tanggal 11 Maret mendatang.

Baca Juga: Mensos Jamin Pasokan Logistik Korban Banjir Jabodetabek

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendukung upaya penanganan bencana hidrometeorologi, khususnya banjir, melalui operasi modifikasi cuaca (OMC) di wilayah Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek).

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, BNPB melakukan operasi tersebut pada hari ini, Selasa (4/3), dengan menggunakan pesawat Cessna Caravan 208B, nomor registrasi PK-SNP. Penyemaian bahan baku berupa garam (NaCl) diharapkan dapat dilakukan pada area target. Operasi ini akan berlangsung dalam tiga sorti.

Sorti pertama dimulai pukul 15.00 hingga 17.00 WIB, dilanjutkan sorti kedua pukul 17.30 hingga 19.30 WIB dan sorti terakhir pukul 20.00 hingga 22.00 WIB. Penyemaian 1 ton NaCL setiap sortinya akan dilakukan pada ketinggian 8.000 – 11.000 kaki.

BNPB bersama instansi terkait yang melakukan OMC ini berharap dapat mengalihkan potensi hujan di wilayah Jabodertabek yang terdampak banjir ke area yang lebih aman. Di samping itu, OMC ini diharapkan dapat untuk menurunkan intensitas hujan dan dampak bencana yang lebih besar. []

Baca Juga: Presiden Prabowo Instruksikan BNPB, TNI dan Polri Segera Tangani Banjir Jabodetabek

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Prediksi Cuaca Jakarta Rabu Ini Hujan Ringan

Rekomendasi untuk Anda