Jakarta, MINA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam situsnya memprediksi akan terjadi gerhana bulan pada Jumat (19/11) sore hingga malam hari.
Gerhana Bulan Sebagian (GBS) pada Jumat, 19 November 2021 dapat disaksikan masyarakat Indonesia meskipun tanpa alat, karena fenomenanya aman bagi mata, kata BMKG.
Durasi waktu total GBS di wilayah Indonesia diprediksi fase awal penumbra mulai pkl. 13.00.02 WIB sampai dengan pkl. 19.05.29 WIB.
Gerhana bulan sebagian kali ini, permukaan bulan akan tertutupi oleh umbra Bumi sebesar 97,85 persen.
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
Di wilayah Indonesia tidak semua dapat mengamati fenomena tersebut, hanya ada beberapa wilayah yang dapat mengamati dengan baik seperti wilayah Papua.
Wilayah Pulau Jawa yang dapat mengamati adalah wilayah Jawa bagian timur.
Wilayah Jawa Barat akan dapat menyaksikan fenomena gerhana Bulan ini pada fase akhir yaitu sekitar jam 17.47 WIB hingga 19.05 WIB
Hanya daerah Papua saja yang durasi gerhananya paling lama, yaitu 2 jam 20 menit sejak bulan terbit. (R/RS2/RI-1)
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka
Mi’raj News Agency (MINA)