Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BMKG: Suhu Udara di Jawa Tengah Naik hingga 35 Derajat Celsius, Warga Diminta Waspada

Mujiburrahman Editor : Rudi Hendrik - 52 detik yang lalu

52 detik yang lalu

0 Views ㅤ

BMKG Catat Suhu Udara di Jawa Tengah Meningkat hingga 35 Derajat Celsius, Warga Diminta Waspada. (Dok: X)

Cilacap, MINA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat adanya tren peningkatan suhu udara di sejumlah wilayah Jawa Tengah dalam beberapa hari terakhir. Kenaikan ini terjadi seiring dengan pergeseran posisi semu matahari menuju belahan bumi selatan.

Ketua Tim Kerja Pelayanan Data dan Diseminasi Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Teguh Wardoyo, dalam keterangannya pada Kamis (16/10) menjelaskan, masyarakat perlu mewaspadai paparan sinar matahari yang cukup terik pada siang hari.

“Di Semarang, suhu maksimum mencapai 35 derajat Celsius pada 14 Oktober 2025. Sementara di Kabupaten Cilacap dan sekitarnya, pada pukul 10.00 WIB hari ini tercatat 32 derajat Celsius,” ujarnya.

Teguh menambahkan, hasil pengukuran melalui Automatic Agroclimate Weather Station (AAWS) menunjukkan bahwa suhu di Kroya, Kabupaten Cilacap, bahkan lebih tinggi dari Kota Cilacap, yakni mencapai 34 derajat Celsius.

Baca Juga: Guru Karanganyar Jateng Ciptakan Aplikasi ‘Save Eat’ untuk Cegah Siswa Keracunan Makanan

Kondisi serupa juga terpantau di Kabupaten Banyumas yang mencatat suhu maksimum 34 derajat Celsius pada tanggal yang sama. Menurut Teguh, peningkatan suhu udara tersebut masih tergolong normal, namun perlu diantisipasi dengan langkah-langkah perlindungan diri dari panas matahari berlebih.

“Peningkatan suhu ini disebabkan oleh posisi semu matahari yang kini berada di atas Pulau Jawa serta berkurangnya tutupan awan, sehingga radiasi matahari langsung mencapai permukaan bumi,” jelasnya.

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dan menghindari aktivitas luar ruangan pada siang hari, terutama pada pukul 10.00–15.00 WIB, saat intensitas sinar matahari berada pada titik tertinggi. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Evaluasi Total, PSSI Akhiri Masa Kepelatihan Patrick Kluivert

Rekomendasi untuk Anda