Jakarta, MINA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan masyarakat pesisir untuk mewaspadai gelombang laut hingga empat meter dan banjir rob di empat wilayah Indonesia, Kamis (30/10).
“Ketinggian gelombang laut berpotensi mencapai 2,5 hingga empat meter, terutama di kawasan Samudera Hindia,” jelas Prakirawan cuaca BMKG, Adelia di Jakarta.
selanjutnya, Adelia mengatakan, wilayah yang berpotensi terdampak gelombang tinggi meliputi Samudera Hindia Barat Sumatra, Samudera Hindia Selatan Jawa, Samudera Hindia Selatan Bali, serta perairan selatan Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
BMKG mengimbau nelayan, operator kapal, dan masyarakat pesisir agar berhati-hati terhadap kondisi laut yang membahayakan aktivitas pelayaran dan penyeberangan.
Baca Juga: Modifikasi Cuaca di Jabar Berhasil Tekan Curah Hujan hingga 75 Persen
Adelia menegaskan, kapal nelayan kecil, kapal tongkang, hingga kapal feri sebaiknya menunda keberangkatan jika kondisi laut tidak memungkinkan.
Selain gelombang tinggi, BMKG juga memperingatkan potensi banjir rob atau pasang air laut di beberapa wilayah pesisir. Daerah yang perlu diwaspadai meliputi pesisir Kepulauan Bangka Belitung, pesisir Jawa Tengah, pesisir Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan, serta pesisir Maluku.
BMKG menimbau, masyarakat terus memantau informasi terkini mengenai prakiraan gelombang laut dan peringatan dini banjir rob melalui laman resmi dan aplikasi mobile BMKG. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Survei Kemenag, Sekitar 80 Pesantren Perlu Perhatian Khusus terkait Struktur Bangunan
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur