Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia

Ansaf Muarif Gunawan Editor : Widi Kusnadi - Sabtu, 14 Desember 2024 - 21:37 WIB

Sabtu, 14 Desember 2024 - 21:37 WIB

35 Views

Ilustrasi glombang tinggi. (Foto. MINA)

Jakarta, MINA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan dini, potensi gelombang laut tinggi di sejumlah wilayah perairan laut Indonesia, periode 14 hingga 17 Desember 2024.

BMKG dalam keterangan resminya, Sabtu (14/12) mengatakan, sementara itu, gelombang tinggi dengan kisaran 2,5–4,0 meter, berpotensi terjadi di Samudra Hindia barat Aceh hingga Lampung, serta Samudra Hindia selatan Banten hingga Bali.

Menurut BMKG,  gelombang tinggi ini disebabkan oleh Bibit Siklon Tropis 93S yang terdeteksi di Samudra Hindia bagian selatan Jawa, demikian keterangan yang diterima MINA.

Bibit siklon tersebut bergerak ke arah barat daya, memicu peningkatan kecepatan angin dan ketinggian gelombang di wilayah tersebut.

Baca Juga: Banjir Kota Jambi Rendam Sekolah dan Rumah Warga

BMKG menyampaikan bahwa pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari barat laut ke timur laut dengan kecepatan 8–30 knot.

Sementara itu, di wilayah Indonesia bagian selatan, angin dominan bergerak dari barat daya ke barat laut dengan kecepatan yang sama, yakni 8–30 knot.

BMKG juga melaporkan bahwa kecepatan angin tertinggi terpantau di beberapa wilayah, termasuk Samudra Hindia di barat Lampung hingga selatan Banten, Selat Karimata, Laut Jawa, Selat Makassar bagian selatan, Laut Sulawesi, dan Laut Arafuru.

Menurut BMKG, kondisi tersebut berpotensi memicu gelombang setinggi 1,25–2,5 meter di beberapa wilayah, seperti Selat Malaka bagian utara, Laut Natuna Utara, Selat Sunda bagian barat dan selatan, Laut Jawa, Selat Makassar bagian tengah hingga selatan, Samudra Hindia selatan NTB–NTT, Laut Sulawesi, Laut Banda, Laut Halmahera, Laut Maluku, Samudra Pasifik utara Maluku–Papua, serta Laut Arafuru.

Baca Juga: STISA Abdullah Bin Mas’ud dan Kantor Berita MINA Jalin Kerjasama Pengembangan Jurnalistik dan Literasi Digital

BMKG memperingatkan bahwa potensi gelombang tinggi di wilayah-wilayah tersebut dapat menimbulkan risiko terhadap keselamatan pelayaran.

BMKG juga mengimbau masyarakat, khususnya nelayan dan pengguna transportasi laut, untuk tetap waspada, terutama bagi mereka yang menggunakan: Perahu Nelayan, Kapal Tongkang, Kapal Ferry dan Kapal Besar (Kargo/Pesiar).

“Diharapkan masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir area berpotensi gelombang tinggi agar tetap waspada,” imbau BMKG. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: 88 Bus Merapat, Ini Imbauan untuk Jamaah Taklim Pusat Saat Arus Pulang

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia