Jakarta, 20 Shafar 1438/20 November 2016 (MINA) – Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah mendukung itikad baik dari para member Group Epuator Entrerenuer (GEE) Indonesia yang berkomitmen menggunakan sistem keuangan berbasis syariah. Demikian Direktur Utama BNI Syariah Imam Teguh Saptono pada acara Kopi darat (Kopdar) akbar GEE yang bertajuk Silaturahim Akbar GEE Indonesia I (SAGI).
Dalam Kopdar tersebut diadakan talkshow tertajuk “ Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Repositioning : Unggul Pasar Nasional dan Tembus Pasar Internasional,” di Gedung Bale Panjang, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Ahad (20/11) pagi.
“Sejalan dengan core bisnis BNI Syariah yang menyediakan layanan perbankan sesuai prinsip syariah, pihaknya mendukung UMKM, tak lepas dari rencana pemerintah untuk meningkatkan UMKM di Indonesia”
Imam menambahkan, terbukti dalam lima tahun terakhir kontribusi UMKM terhadap produk domestik brouto mampu meningkatkan sebesar 60,30 persen.
Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi
“Alhamdulilah, BNI Syariah berkomitmen mendukung kemajuan UMKM di Indonesia salah satunya dengan mendukung komunitas GEE tersebut,” ujar Imam.
“Kami meyakini potensi UMKM di Indonesia, saat ini masih cukup besar dan masih banyak yang belum mendapat sentuhan dari lembaga Perbankan khususnya perbankan syariah,” kata Imam.
Menurutnya Sejalan dengan “Hasanah Lifestyle Banking” yang diusung BNI Syariah, bank ini juga berusaha menjadi partner bisnis para UMKM dalam bentuk pendampingan dan coaching clinic.
“Antara lain untuk pembukuan keuangan dan pengelolaan usaha, sehingga para pegiat UMKM ini dapat bankable agar dapat lebih maju dan meningkatkan perekonomian Indonesia,” tambah Imam.
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah
GEE merupakan pusat berkumpulnya pewirausaha berbasis syariah di nusantara. Member GEE Indonesia ialah pengusaha yang hampir semuanya UMKM ataupun sudah naik level dan yang akan merintis menjadi wirausaha.
Sedangkan misi GEE adalah menumbuhkan pewirausaha muslim non riba dan membantu sinergi usaha para membernya sehingga produk dan usahanya agar dapat berkembang serta menjadikan produk atau usaha mereka menjadi jamak digunakan oleh masyarakat nasional dan tidak menutup kemungkinan masuk kepasar internasional. (L/P002/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon