Jakarta, MINA – Kian merambah komunitas, BNI Syariah jalin kerja sama dengan Keluarga Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada-Magister Manajemen (KAFEGAMA-MM) terkait Penerbitan Kartu Pembiayaan di Gedung MM UGM.
Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo mengatakan, pertumbuhan kelas menengah Muslim di Indonesia telah mendorong berkembangnya industri-industri terkait pemenuhan kebutuhan masyarakat muslim, di antaranya yaitu Islamic Fashion, Halal Food, Haji & Umroh, Halal Tourism, dan Islamic education serta ZISWAF.
“Menurut State of The Global Islamic Economy Report 2017, potensi industri halal tersebut mencapai lebih dari Rp 3.400 Triliun. Hal ini juga merupakan potensi besar bagi perkembangan perbankan syariah,” kata Firman dalam keterangan tertulis yang diterima MINA, di Jakarta, Rabu (13/2).
Menurutnya, dalam mendukung peningkatan ekosistem halal di Indonesia, lembaganya memiliki produk-produk unggulan yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat, di antaranya, pembiayaan konsumtif untuk pembelian rumah atau kendaraan, kartu pembiayaan (BNI iB Hasanah Card), pembiayaan produktif modal kerja, investasi, dan mikro, tabungan haji dan umroh, serta Wakaf Hasanah.
Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi
Dikatakannya, dengan didukung teknologi dan jaringan sharia channeling office (SCO) dari BNI. “Maka kita siap memberikan layanan yang terbaik, halal, dan sesuai dengan prinsip syariah,” ujarnya.
Selain itu, BNI Syariah sebagai Hasanah Banking Partner terus melakukan sinergi dengan stakeholders termasuk kepada komunitas, dimana pada kesempatan ini bersama dengan KAFEGAMA-MM melakukan Penandatanganan Kerja Sama (PKS) Penerbitan Kartu Pembiayaan BNI iB Hasanah Card.
Melalui kerja sama ini, BNI Syariah berharap dapat menjadi mitra yang memberikan solusi bagi seluruh kebutuhan perbankan syariah.
BNI iB Hasanah Card dapat digunakan untuk transaksi pendidikan seperti pembayaran SPP, transaksi ibadah seperti pembelian paket umroh dan hewan kurban, serta transaksi rutin harian dengan berbagai promo seperti cashback di restaurant, hotel, travel, groceries, e-commerce, dan berbagai manfaat lainnya.
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah
Sementara SEVP Bisnis Ritel dan Jaringan BNI Syariah Iwan Abdi mengatakan, hasanah KAFEGAMA MM Card dengan fiturnya dapat mendukung tujuan dari organisasi KAFEGAMA-MM yang berjumlah 11 ribu anggota untuk program endowment fund
“Pengembalian sebagian dari transaksi yang terjadi oleh pengguna Hasanah KAFEGAMA MM Card, sebagai dana operasional yang dapat digunakan dalam menunjang fungsi dan peran dari KAFEGAMA-MM, dan diharapkan dapat juga dimanfaatkan oleh dosen, pegawai, mahasiswa serta alumni dari Magister Manajemen Universitas Gadjah Mada,” tambahnya.
“Kartu BNI iB Hasanah Card juga telah menghapuskan denda keterlambatan sehingga benar-benar sesuai prinsip syariah dan tidak memberatkan pemakainya,” ujarnya.
Hadir pula Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Panut Mulyono; Direktur Kampus Jakarta MM-FEB-UGM, Eduardus Tandelilin; SEVP Bisnis Ritel dan Jaringan BNI Syariah, Iwan Abdi; Ketua KAFEGAMA-MM, Ahmad Zulfikar Fawzi Pemimpin Wilayah Jabodetabek Plus BNI Syariah, Ali Muafa. (R/R03/RS2)
Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon
Mi’raj News Agency (MINA)