BNI Syariah Kerja Sama RS Haji Jakarta Terkait Pembiayaan dan Payroll

Jakarta, MINA – BNI melakukan perjanjian kerja sama (PKS) dengan Rumah Sakit Haji Jakarta terkait layanan payroll dan pembiayaan konsumer bagi dokter karyawan sebagai lanjutan nota kesepahaman (MoU) pada pertengahan April 2019 lalu.

PKS dihadiri oleh SEVP Bisnis Ritel dan Jaringan BNI Syariah Iwan Abdi, Direktur Utama RS Haji Jakarta Syarief Hasan Lutfie; disaksikan Direktur Pelayanan RS Haji Jakarta Sayid Ridho, dan Direktur Umum dan RS Haji Jakarta Zakaria di Ruang Multazam, Gedung Utama, Lantai Basement, Rumah Sakit Haji Jakarta.

“Ada beberapa poin kerja sama dalam PKS antara BNI Syariah dengan RS Haji Jakarta. Poin kerja sama ini bisa dibagi menjadi dua kategori, yaitu terkait pembiayaan dan terkait payroll,” kata SEVP Bisnis Ritel dan Jaringan BNI Syariah Iwan Abdi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (29/5).

Dia mengatakan kerja sama terkait payroll yaitu, pertama cash management untuk RS Haji Jakarta, Pusat Pelayanan Terpadu Kesehatan Haji dan Umrah atau P2TKHU dan Hajj Centre, kedua terkait payroll gaji pegawai, dan ketiga tabungan BNI Baitullah iB Hasanah untuk pegawai.

Terkait pembiayaan, dikatakan Iwan, beberapa kerja sama yang dilakukan adalah pertama fasilitas pembiayaan talangan BPJS kedua fasilitas pembiayaan investasi ke RS Haji Jakarta untuk alat kesehatan dan pembangunan gedung.

Ketiga pembiayaan ke dokter pegawai RS Haji Jakarta untuk pembelian alat kesehatan, keempat Fleksi Umroh dan kelima Hasanah Card. Selain itu ada juga kerja sama lainnya yaitu penawaran kerja sama pengecekan kesehatan calon jamaah haji dan umroh untuk travel rekanan BNI Syariah.

Potensi bisnis PKS BNI Syariah dengan RS Haji Jakarta cukup besar. Mengingat jumlah pegawai RS Haji Jakarta ini mencapai 733 orang per 31 Desember 2018.

Menurutnya, kerja sama ini bertujuan meningkatkan literasi dan inklusi perbankan syariah. Selain itu juga mendukung terciptanya sinergi dalam halal healthcare dan pengelolaan transaksi serta kebutuhan produk perbankan syariah. Kerja sama ini diharapkan memberikan dampak bisnis bagi BNI Syariah dan RS Haji Jakarta yang merupakan nasabah eksisting BNI Syariah.

BNI Syariah saat ini fokus menggarap kerja sama dan potensi untuk Halal Ecosytem. Ini karena besarnya potensi bisnis halal ecosystem baik untuk bidang halal healthcare dan halal pharmaceutical dengan total sebesar Rp 70 triliun (State of Global Islamic Economy Report 2017).

Hingga awal 2019, BNI Syariah telah melakukan kerja sama dengan 104 rumah sakit dan industri kesehatan lainnya dengan total pembiayaan yang telah disalurkan sebesar Rp 980 miliar. (T/R03/RI-1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: kurnia

Editor: Rudi Hendrik

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.