Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BNN dan PWI Satukan Suara Lawan Narkoba Lewat Pemberitaan Edukatif

Ansaf Muarif Gunawan Editor : Zaenal Muttaqin - Selasa, 21 Oktober 2025 - 07:22 WIB

Selasa, 21 Oktober 2025 - 07:22 WIB

22 Views

Kepala BNN RI Komjen Pol. Suyudi Ario Seto menerima kunjungan silaturahmi Ketua Umum PWI Pusat Akhmad Munir bersama jajaran pengurus di Gedung BNN, Jakarta, Senin (20/10/2025). (Foto: Humas BNN)

Jakarta, MINA – Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat sepakat memperkuat sinergi dalam perang melawan narkoba melalui pemberitaan yang edukatif dan mencerahkan.

Kesepahaman ini terjalin dalam pertemuan antara Kepala BNN RI, Suyudi Ario Seto, dengan jajaran pengurus PWI Pusat di Gedung BNN, Jakarta, Senin (20/10).

Pertemuan tersebut dihadiri Ketua Umum PWI Pusat Akhmad Munir, Sekretaris Jenderal Zulmansyah Sekedang, serta sejumlah pengurus lainnya.

Dalam sambutannya, Komjen Suyudi menyampaikan apresiasi atas kunjungan kepengurusan baru PWI dan menekankan pentingnya peran media dalam mendukung upaya pencegahan serta pemberantasan narkoba.

Baca Juga: Malaysia Kirim 2 Ton Obat untuk Warga Aceh Terdampak Banjir dan Longsor

“Kita berbuat tapi enggak kelihatan. Kita bisa kelihatan karena rekan-rekan wartawan,” ujar Kepala BNN RI.

Ia menegaskan, pemberitaan yang konstruktif dari media sangat penting untuk membangun kesadaran publik tentang bahaya narkotika.

Menurut Suyudi, berbagai program strategis BNN mencakup pencegahan, pemberdayaan masyarakat, rehabilitasi, hingga penegakan hukum. Ia juga menyoroti ancaman narkotika jenis baru (New Psychoactive Substances/NPS) seperti narkoba cair, ganja sintetis, dan tembakau gorilla.

“Jenis baru ini muncul karena para pelaku terus berinovasi untuk mengecoh aparat dan memenuhi tingginya permintaan pasar,” jelasnya.

Baca Juga: Banjir Putus Distribusi, Medan Dilanda Krisis BBM

Sementara itu, Ketua Umum PWI Pusat Akhmad Munir menyatakan kesiapan lembaganya untuk memperkuat kolaborasi dengan BNN RI.

Ia menegaskan bahwa insan pers memiliki tanggung jawab moral dalam membangun kesadaran masyarakat melalui informasi yang benar dan membangun.

“PWI siap berkolaborasi dengan BNN untuk melawan peredaran narkoba. Ini bagian dari tanggung jawab sosial kami dalam menyelamatkan generasi muda bangsa,” ujar Akhmad Munir yang juga menjabat sebagai Direktur Utama LKBN Antara.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa kolaborasi antara BNN RI dan PWI Pusat akan dipertegas pada peringatan Hari Pers Nasional (HPN) yang akan berlangsung pada 9 Februari 2026 di Provinsi Banten.

Baca Juga: Kemenag Salurkan Rp250 Juta untuk Korban Banjir dan Longsor Sumbar

“Melalui pertemuan ini, kami ingin memperkuat kampanye nasional anti narkoba melalui pemberitaan yang konstruktif, pelatihan jurnalisme tematik, dan edukasi publik di berbagai daerah,” katanya.

Sinergi antara BNN dan PWI ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam menguatkan kampanye nasional melawan narkoba melalui media yang berintegritas dan berperspektif pemberdayaan. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Korban Meninggal Banjir dan Longsor Sumatera Bertambah Jadi 604 Orang

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Pengembalian kartu identitas liputan Istana milik jurnalis CNN Indonesia, Diana Valencia, Senin (29/9/2025). (Foto: PWI)
Indonesia
Indonesia
Indonesia