Jakarta, MINA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan update terbaru korban meninggal dunia karena banjir dan tanah longsor yang menerjang wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat.
Menurut catatan BNPB, hingga Sabtu (4/1) pagi, korban meninggal dunia mencapai 53 orang dan satu hilang.
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi (Kapusdatinkom) BNPB Agus Wibowo dalam keterangannya mengatakan, jumlah korban banjir dan longsor yang melanda DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat bertambah. Korban meninggal dunia tercatat per 4 Januari 2020, pukul 10.00 WIB menjadi 53 orang dan satu orang hilang.
“Bertambahnya korban meninggal dunia terjadi di Kabupaten Lebak dan Kabupaten Bogor. Untuk Kabupaten Bogor, lima orang meninggal namun identitas masih belum diketahui,” katanya.
Baca Juga: Syaikh El-Awaisi: Menyebut-Nyebut Baitul Maqdis Sebagai Tanda Cinta Terhadap Rasulullah
Saat ini, BNPB masih terus melakukan pendataan dari berbagai sumber dan kemungkinan jumlah korban bisa bertambah. Masyarakat yang tinggal di daerah yang berpotensi banjir agar mengevakuasikan diri ke tempat aman terlebih dahulu dan bersiap siaga dalam menghadapi kemungkinan banjir. (R/R6/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: AWG: Daurah Baitul Maqdis, Jadi Titik Balik Radikal untuk Perjuangan Umat Islam