Jakarta, MINA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merangkum sejumlah kejadian dan penanganan bencana pada periode Kamis (11/9) pukul 07.00 WIB hingga Jumat, (12/9)pukul 07.00 WIB. Dari laporan tersebut, banjir menjadi bencana yang mendominasi di sejumlah daerah, disertai longsor yang memperburuk dampak di beberapa wilayah.
Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB dlam rilis di Jakarta mengatakan, Salah satu banjir terjadi di Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, akibat meluapnya Sungai Mahakam. Sebanyak 22 kepala keluarga terdampak di tiga kecamatan, meski tidak ada korban jiwa, namun kerugian materiil cukup dirasakan warga.
BPBD setempat menurunkan tim untuk melakukan evakuasi, patroli, serta edukasi warga agar tetap waspada.
Bencana banjir dengan dampak lebih luas juga terjadi di Bali. Hujan deras sejak Selasa malam (9/9) membuat Kota Denpasar dan enam kabupaten lumpuh. BNPB melaporkan 18 orang meninggal dunia, dua hilang, dan ratusan warga mengungsi. Tim gabungan terus melakukan pembersihan, evakuasi, serta distribusi bantuan logistik.
Baca Juga: Prajurit Marinir Gugur Saat Terjun Payung Jelang HUT ke-80 TNI
Di Lampung Barat, banjir disertai longsor menyebabkan akses jalan terputus di Kecamatan Suoh. Sementara itu, banjir bandang melanda Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur, menewaskan lima orang, tiga hilang, serta merusak rumah, jembatan, dan jaringan listrik. Pemerintah daerah menetapkan status tanggap darurat untuk mempercepat pemulihan.
BNPB mengimbau masyarakat di daerah rawan untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi.
BNPB mengimbau, masyarakat diminta selalu memperhatikan informasi cuaca dan segera melapor ke BPBD bila terjadi kondisi darurat. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Wanda Hamidah Serukan Indonesia Beli Kapal Sendiri untuk Freedom Flotilla Selanjutnya