Jakarta, MINA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan, banjir di wilayah Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara. Dua warga meninggal dunia.
Dilaporkan BNPB, debit air yang turun memicu terjadinya banjir di Sungai Bah Sombu. Curah hujan intensitas tinggi, Rabu (25/12), pukul 08.00 WIB.
“Bencana tersebut mengakibatkan satu rumah hanyut beserta penghuninya. Kejadian ini berlokasi di Desa Nagori Bangun Raya, Kecamatan Raya Kahean,” jelas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Jakarta, Jumat (27/12), demikian keterangan yang diterima MINA.
Abdul mengatakan, BNPB memantau dua warga yang merupakan satu keluarga ini meninggal dunia. Berdasarkan informasi BPBD Kabupaten Simalungun, korban meninggal sudah dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga.
Baca Juga: RS Indonesia di Gaza Diserang, BKSAP: Keji, Biadab, dan Tidak Berperikemanusiaan
Banjir tidak memicu terjadinya pengungsian warga. Sedangkan pihak BPBD Kabupaten Simalungun telah melakukan pendataan dan kaji cepat di lokasi bencana. Koordinasi dilakukan antar pemangku kepentingan, seperti Basarnas, TNI, Polri dan pihak aparat desa maupun kecamatan terdampak.
Dalam sepekan ini, secara umum wilayah Simalungun masih berpotensi terjadi hujan ringan hingga sedang. Masyarakat dapat memantau prakiraan cuaca pada sumber informasi resmi dari pemerintah, seperti BNPB, BMKG dan BPBD.
BNPB mengimbau upaya kesiapsiagaan pemerintah daerah dan warga, khususnya potensi bahaya susulan, maupun bencana hidrometeorologi basah lainnya. BNPB mengajak warga untuk menyiapkan rencana kesiapsiagaan keluarga untuk menyikapi setiap ancaman di puncak musim hujan. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Prof Syamsul Rijal: Para Penyintas Tsunami, Tangguh Melawan Arus
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur