BNPB: Bencana di Januari 2019 Meningkat dari Periode Sebelumnya

Jakarta, MINA – Badan Nasional Penanggulangan () pada Jumat (1/2) pukul 15.00 WIB merilis data jumlah bencana beserta jumlah korban dan dampak kerusakannya yang terjadi selama periode 1 Januari hingga 31 Januari 2019.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, perbandingan antara tahun 2018 dan 2019 menunjukkan jumlah bencana naik 57,1 persen, korban meninggal dan hilang naik 308,7 persen, korban luka-luka naik 186,5 persen, korban mengungsi dan terdampak turun turun 49,8 persen, dan jumlah rumah rusak turun 59,7 persen.

Selama Januari 2019, terjadi bencana sebanyak 366 yang menyebabkan 94 orang meninggal dan hilang, 149 orang luka-luka, 88.613 orang mengungsi dan terdampak, 4.013 unit rumah rusak meliputi 785 rusak berat, 570 rusak sedang, 2.658 rusak ringan, dan 146 fasilitas umum rusak.

“Bencana dan yang terjadi di Sulawesi Selatan merupakan bencana yang banyak menimbulkan korban meninggal dan hilang. Dalam periode yang sama, yaitu 1 Januari hingga 31 Januari, jumlah kejadian bencana tahun 2019 lebih banyak daripada tahun 2018,” katanya.

Untuk prediksi bencana di bulan Februari, Sutopo melanjutkan, banjir, longsor dan puting beliung masih menjadi ancaman bagi masyarakat Indonesia. Curah hujan berintensitas tinggi masih akan terjadi di wilayah Indonesia.

BMKG memprakirakan curah hujan tinggi selama bulan Februari 2019 akan terjadi di Aceh bagian barat, Bengkulu, Sumatera Selatan, Jawa, Kalimantan Barat bagian timur laut, Kalimantan Tengah bagian utara, Sulawesi Tengah bagian selatan, Kalimantan Selatan bagian utara, Kalimantan Tenggara, Papua Barat dan Papua. (R/Abidah/R06)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rendi Setiawan

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.