Jakarta, MINA – Pemerintah Pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan bantuan dana siap pakai (DSP) sebesar Rp500 juta untuk penanganan darurat banjir dan longsor Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan.
Kepala Subdirektorat Fasilitasi Penyelamatan dan Evakuasi BNPB Gatot Satria Wijaya memberikan DSP secara simbolis kepada Sekretaris Daerah Jayawijaya Thonny Mathius Mayor, bertempat di Kantor Bupati Jayawijaya, demikian keterangan yang diterima MINA, Sabtu (20/5).
Selain dana, Gatot menyebutkan BNPB juga mengirimkan bantuan barang yang diangkut dengan pesawat dari Jakarta. Barang bantuan senilai Rp1,65 miliar ini berupa selimut 1.000 buah, matras 1.000 buah, genset 10 unit, hygiene kits 200 paket, tenda keluarga 3 buah, pakaian dan sembako 500 paket.
“Bantuan pakaian berupa baju hangat anak 1.000 buah, jaket dewasa 500 dan jaket anak 1.000,” tambah Gatot.
Baca Juga: Fun Run Solidarity For Palestine Bukti Dukungan Indonesia kepada Palestina
BNPB juga memberikan pendampingan kegiatan pos komando serta administrasi penggunaan DSP.
Bencana yang melanda Distrik Walaik ini terjadi pada Jumat lalu (12/5). Bencana banjir dan tanah longsor di wilayah Jayawijaya ini mengakibatkan 3 warga meninggal dunia. Peristiwa yang berlangsung pada dini hari pukul 00.30 waktu setempat atau WIT terjadi setelah hujan lebat mengguyur kawasan tersebut.
Korban meninggal teridentifikasi dari Kampung Elarek pada Distrik Walaik. Di samping korban meninggal, sebanyak enam warga mengalami luka-luka dan telah mendapatkan perawatan di RS Umum Daerah Wamena. Badan Penanggulangan Bencana Daerah menginformasikan 12 KK di Kampung Elarek terdampak bencana banjir dan longsor tersebut. Sedangkan bangunan terdampak, berupa rumah warga 12 unit dan fasilitas ibadah satu unit. (R/R8/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: KNEKS Kolaborasi ToT Khatib Jumat se-Jawa Barat dengan Sejumlah Lembaga