Sidoarjo, MINA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 50 korban jiwa ditemukan akibat runtuhnya musala di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur. Sementara itu, 13 orang lainnya masih dalam pencarian tim gabungan.
Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Budi Irawan, mengatakan proses evakuasi masih terus dilakukan hingga Senin pagi, 6 Oktober 2025. “Diperkirakan tinggal 13 korban yang akan kita cari di lokasi runtuhnya musala di Pondok Pesantren Sidoarjo ini,” ujarnya.
Peristiwa runtuhnya musala tersebut terjadi saat sejumlah santri dan warga tengah beraktivitas di sekitar lokasi. Tim gabungan dari BNPB, Basarnas, TNI, Polri, serta relawan setempat terus berupaya melakukan pencarian dengan menggunakan peralatan berat maupun secara manual.
Hingga kini, proses evakuasi berlangsung dengan penuh kewaspadaan mengingat kondisi reruntuhan bangunan yang masih labil. BNPB mengimbau masyarakat di sekitar lokasi agar tetap tenang dan tidak mendekat ke area pencarian demi keselamatan bersama.
Baca Juga: Jakarta Senin ini Hujan Ringan hingga Siang Hari
Sementara itu, keluarga korban yang telah ditemukan dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan identifikasi. BNPB menyatakan akan terus memberikan pembaruan informasi terkait perkembangan pencarian hingga seluruh korban berhasil ditemukan. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Udara Jakarta Hari Ini Tercatat Buruk, Tidak Sehat Bagi Kelompok Rentan