Jakarta, MINA – Kepala BNPB Suharyanto menyatakan, bahwa pada musim arus balik ini cuaca diprediksi akan panas sebab belakangan ini, gelombang panas ekstrem melanda sejumlah negara di dunia, termasuk di kawasan Asia.
“Beberapa mengalami suhu yang lebih panas dari biasanya, bahkan hingga 40 derajat Celsius,” katanya saat meninjau arus balik Idul Fitri 2023, dalam keterangan tertulis, Kamis (28/4).
Ia juga mengatakan, Januari Februari Maret hujan, sekarang bergeser ke musim kemarau, informasi dari BMKG juga cuaca panas hari ini cukup tinggi.
Menurut studi, gelombang panas yang berbahaya dan memecahkan rekor akan meningkat seiring meningkatnya krisis iklim.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Diprediksi Turun Hujan Senin Sore Ini
Ia mengajak kepada para calon penumpang untuk tidak memaksakan diri jika sudah alami kelelahan.
“Selama arus balik juga disiapkan pos Gabungan dari BNPB, BPBD, TNI/Polri serta Kementerian dan Lembaga terkait untuk tempat beristitahat,” ujarnya.
Cuaca ekstrem ini juga akan sangat menghancurkan di negara dan wilayah yang paling tidak siap menghadapi gelombang panas.
Berikut daftar negara yang terpapar gelombang panas ekstrem.
Baca Juga: Syaikh El-Awaisi: Menyebut-Nyebut Baitul Maqdis Sebagai Tanda Cinta Terhadap Rasulullah
China
Sejumlah wilayah di China, termasuk Beijing, juga berisiko tinggi mengalami gelombang panas.
Jutaan warga yang hidup di wilayah itu kemungkinan akan terdampak gelombang panas, bahkan jika pemerintah mengerahkan sumber daya untuk memitigasi kondisi semacam ini.
Pada 18 April lalu, Yuanyang melaporkan suhu 42,4 derajat celsius, demikian dikutip CNN.
Jepang dan Korea
Jepang juga mengalami panas yang luar biasa selama pertengahan April.
Baca Juga: AWG: Daurah Baitul Maqdis, Jadi Titik Balik Radikal untuk Perjuangan Umat Islam
“Panas menyebar ke Jepang dan Korea Selatan dengan 30 derajat Celsius,” kata pakar klimatologi dan sejarah Maximiliano Herrera di Twitter.
Thailand
Thailand diterpa gelombang panas hingga suhu udara di beberapa wilayah hingga Minggu (23/4), diperkirakan dapat mencapai 43 derajat Celsius.
Menurut Departemen Meteorologi Thailand, suhu udara dalam 24 jam sejak Sabtu (22/4) mencapai 43 derajat Celsius, terutama di kawasan utara Negara Gajah Putih itu.
Sedangkan suhu di ibu kota Thailand, Bangkok, juga disebut bisa mencapai 40 derajat Celsius.
Baca Juga: [WAWANCARA EKSKLUSIF] Ketua Pusat Kebudayaan Al-Quds Apresiasi Bulan Solidaritas Palestina
Myanmar
Myanmar turut mencetak rekor suhu pada 17 April, yakni 44 derajat Celsius di daerah Kalewa, Sagaing Tengah. (R/R4/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Gowes “Ngulisik” Ramaikan Bulan Solidaritas Palestina di Tasikmalaya