Jakarta, MINA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendukung program Wisata Aman Bencana Labuan Bajo dengan armada udara dan laut.
Armada tersebut akan memperkuat kesiapsiagaan dan respon dalam menyikapi situasi krisis maupun bencana.
Dukungan BNPB tersebut berupa satu unit helikopter dan satu kapal cepat Sea Rider yang ditempatkan di Labuan Bajo.
Kepala BNPB Doni Monardo mengatakan, bantuan tersebut merupakan perhatian Pemerintah Pusat atas kelancaran dan keamanan wisata prioritas di kawasan Labuan Bajo.
Baca Juga: Update Bencana Sukabumi: Pemerintah Siapkan Pos Pengungsian
Disamping itu, Doni menyampaikan, dukungan ini untuk mengawal dan kesiapsiagaan dukungan penanggulangan bencana di kawasan Kabupaten Manggarai Barat dan kawasan Provinsi Nusa Tenggara Timur.
“Dalam pelaksanaanya kapal cepat Sea Rider tersebut diserahterimakan ke Basarnas, daerah operasi Labuan Bajo dan helikopter diserahkan di bawah kendali Bupati c/q BPBD Kabupaten Manggarai Barat,” ujar Doni dalam keterangannya yang diterima MINA, Ahad (8/11).
Penempatan dua jenis kendaraan operasional laut dan udara tersebut juga sebagai bukti perhatian Pemerintah Pusat atas kelancaran dan keamanan wisata prioritas di kawasan Labuan Bajo. Adapun hal itu sekaligus untuk mengawal kesiapsiagaan dukungan penanggulangan bencana di kawasan Kabupaten Manggarai Barat dan kawasan Provinsi NTT.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manggarai Barat menyambut baik dukungan BNPB.
Baca Juga: PSSI Anggarkan Rp665 M untuk Program 2025
Armada helikopter memberikan akses cepat yang mampu menjangkau wilayah-wilayah kepulauan, seperti pelayanan medis hingga pengiriman logistik di daerah yang terisolasi.
“Ini helikopter sangat membantu sekali. Respon kabupaten-kabupaten se-NTT sangat positif. Karena kami lakukan kegiatan lintas kabupaten se-NTT,” ujar Hans Mboeik salah satu tim BPBD Kabupaten Manggarai Barat melalui pesan digital.
Ia juga menambahkan, daerah yang sangat terisolasi, pelayanan medis susah di sana, logistik makanan susah untuk masuk ke sana menjadi terbantu dengan adanya helikopter dari BNPB.
Dalam masa pandemi COVID-19, helikopter tersebut juga digunakan untuk kegiatan pengangkutan sampel swab COVID-19 dan alat kesehatan yang berkaitan dengan program kerja BNPB dan BPBD. Diharapkan dengan adanya tambahan kendaraan Sea Rider Boat, maka penanggulangan bencana dan kegiatan lain untuk menunjang wisata aman bencana dapat lebih dimaksimalkan.
Baca Juga: Naik 6,5 Persen, UMP Jakarta 2025 Sebesar Rp5,3 Juta
“Helikopter juga kami gunakan untuk patroli penanggulangan bencana, pengangkutan sampel swab COVID-19, pengangkutan logistik alkes dan yangg berkaitan dengan program kerja BNPB dan BPBD,” pungkas Hans Mboeik.
Selain kendaraan taktis, BNPB juga mendukung upaya pencegahan melalui kegiatan Mitigasi dan Kesiapsiagaan Pariwisata Aman Bencana serta Pembekalan dan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia bagi personil BPBD Kabupaten Manggarai Barat yang diselenggarakan di Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Rabu (4/11) lalu.
Dalam kegiatan tersebut, para peserta didorong agar dapat memahami manajemen kebencanaan, memiliki pengetahuan risiko bencana, mampu menggunakan Inarisk, memahami kesiapsiagaan bencana di wilayah wisata super premium, serta mampu memahami sistem peringatan dini.
Sehingga ke depannya Kabupaten Manggarai Barat menjadi wilayah yang memiliki potensi wisata berkelas internasional dan tentunya aman terhadap segala jenis potensi bencana. (L/R2/R1)
Baca Juga: Bulog: Stok Beras Nasional Aman pada Natal dan Tahun Baru
Mi’raj News Agency (MINA)