Pekanbaru, MINA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggandeng Universitas Riau (Unri) untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau. Beberapa waktu lalu, Riau menjadi salah satu titik karhutla paling parah.
Kepala BNPB Doni Monardo mengatakan, mahasiswa diharapkan bisa menjadi kepanjangan tangan pemerintah untuk sosialisasi pencegahan karhutla kepada masyarakat, dengan melakukan Kuliah Kerja Nyata langsung ke masyarakat.
“BNPB memberikan dukungan kepada Universitas Riau (Unri) untuk penanggulangan karhutla di Riau, Tahun depan kami menganggarkan dana bagi mahasiswa untuk melakukan KKN yang terkait dengan karhutla,” kata Doni di Pekanbaru, Selasa (4/11).
Rektor Unri Aras Mulyadi, mengatakan, karhutla tahun ini sangat berdampak negatif. Unri sempat diliburkan selama 3 pekan akibat karhutla yang melanda Riau. Ia berharap, kerja sama tersebut menghasilkan solusi karhutla secara permanen agar tidak terjadi lagi di kemudian hari.
Baca Juga: Prediksi Cuaca Jakarta Akhir Pekan Ini Diguyur Hujan
Gubernur Riau Syamsuar sekaligus Komandan Satgas Karhutla di Riau menyatakan, pada 31 Oktober kemarin status siaga darurat karhutla di Riau sudah dicabut. Ke depan, akan ada edukasi terkait pencegahan terjadinya karhutla demi kenyamanan masyarakat Riau.
Sementara itu salah, Presiden mahasiswa UNRI Syahfrul Ardi juga memberikan dukungan apa yang sudah dilakukan pemerintah. Ia menegaskan, siap menjadi relawan membantu pemerintah dalam penangangan karhutla khususnya di Riau.
Data BNPB per 4 November 2019 pukul 16.00 WIB, luas lahan terbakar di Riau seluas Riau 75.871 ha, personil yang diturunkan sebanyak 6.259 personil dan 8 helikopter telah diturunkan untuk penanganan bencana karhutla di Riau. (T/R06/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan