Garut, MINA – Gempa bumi Magnetudo (M) 6.1 di Garut, Jawa Barat, Sabtu (3/12) kemarin pukul 16.49 WIB menyebabkan empat rumah rusak dan satu unit sekolah mengalami kerusakan.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengatakan, Ahad (4/12), ada satu warga Desa Putrajawa, Kecamatan Selaawi yang mengalami luka-luka dan sudah dibawa ke Puskesmas terdekat.
Menyikapi adanya gempa bumi Garut ini, maka Kepala BNPB akan segera mengirimkan tim untuk membantu pendampingan daerah dan kaji cepat kebutuhan yang diperlukan. Demikian keterangan yang diterima MINA.
Sementara itu, perkembangan informasi darurat terkait gempa bumi Garut akan disampaikan secara berkala.
Baca Juga: Menag: Guru Adalah Obor Penyinar Kegelapan
“Tentunya saya dengan seluruh tim dan BPBD ini segera akan mengumpulkan informasi dan dan keterangan lebih lanjut. dan setiap perkembangan informasi yang diperoleh akan diinformasikan kepada masyarakat,” kata Suharyanto.
Berdasarkan data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di 7.51 LS dan 107.52 BT pada kedalaman 109 kilometer.
Menurut BMKG, pusat gempa bumi berada di darat dan tidak berpotensi tsunami. Gempa bumi itu dirasakan cukup kuat selama 4-5 detik di Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Bandung. (R/R8/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: AWG Gelar Dauroh Akbar Internasional Baitul Maqdis di Masjid Terbesar Lampung
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur