BNPB-JICA Lakukan Kerja Sama Penguatan Informasi dan Komunikasi Risiko Bencana

BNPB dan Japan International Cooperation Agency (JICA) melakukan kerja sama dalam penguatan informasi dan komunikasi risiko bencana. Kegiatan ini ditandai dengan pertemuan awal yang diselenggarakan di Jakarta, Rabu (31/5). (Dok. BNPB)

Jakarta, MINA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana () dan Japan International Cooperation Agency () melakukan dalam penguatan informasi dan komunikasi risiko bencana.

Pertemuan awal atau kick of meeting ini bertujuan untuk menyosialisasikan program kerja sama kedua belah pihak. Kerja sama yang bertajuk ‘The Project for Enhancement of Disaster Risk Reduction through Improvement of the Disaster Risk Information and Communication Framework in Indonesia’ diharapkan mendukung konsep resiliensi berkelanjutan,” kata Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB Raditya Jati dalam sambutan pada pertemuan awal itu, demikian keterangan yang diterima MINA, Sabtu (3/6).

Raditya mengucapkan ucapan terima kasih atas dukungan JICA dan Pemerintah Jepang kepada penanggulangan bencana di Indonesia, khususnya melalui BNPB.

“Semoga dengan adanya program ini, dapat berjalan beriringan untuk mendukung tujuan Indonesia mencapai Sustainable Resilience,” ucap Raditya.

Deputi Sistem dan Strategi BNPB juga kembali menekankan terhadap pentingnya dukungan seluruh pihak dan pemangku kepentingan  yang terlibat fokus dan serius untuk menyukseskan program kerja sama yang akan berlangsung selama 3,5 tahun ke depan.

Sementara itu, Direktur Pengembangan Strategi Penanggulangan Bencana BNPB Dr. Agus Wibowo memaparkan terkait hasil pelaksanaan pemantauan dan evaluasi (monev) Rencana Induk Penanggulangan Bencana atau RIPB dan rencana nasional penanggulangan bencana yang sudah dilakukan.

Segala temuan dan evaluasi dari monev terdahulu, agar dijadikan pertimbangan untuk program nanti.

“Ke depannya, mekanisme proses monev akan diupayakan pelibatan pemangku kepentingan nasional dan daerah dikarenakan wilayah Indonesia yang begitu luas dan besar,” jelas Agus.

Kegiatan ini dihadiri oleh Hideaki Matsumoto dari JICA Headquarters, Perwakilan BNPB hingga level unit eselon II, Perwakilan Badan Pusat Statistik, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional dan organisasi internasional, seperti Siap Siaga.

Hubungan Indonesia dan Jepang telah mengakar kuat di berbagai sektor dan bidang. Mulai dari bidang ekonomi, pendidikan, sosial, kultural, industry hingga penanggulangan bencana. JICA telah menjadi mitra lama BNPB, serta telah memberikan berbagai bantuan keilmuan, peningkatan kapasitas, peningkatan kualitas sumber daya manusia, pelatihan dan banyak lainnya. (R/R8/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.