Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BNPB: Jurnalis Punya Peran Penting Tingkatkan Kesadaran Masyarakat soal Mitigasi dan Kesiapsiagaan Bencana

Rana Setiawan - Sabtu, 24 Juni 2023 - 00:18 WIB

Sabtu, 24 Juni 2023 - 00:18 WIB

11 Views

Jakarta, MINA – Deputi Bidang Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Dra. Prasinta Dewi, M.A.P., menyampaikan jurnalis memiliki peran penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang mitigasi dan kesiapsiagaan bencana.

Menurutnya, melalui pemberitaan yang berkelanjutan, jurnalis dapat mengedukasi masyarakat tentang langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko bencana dan meningkatkan kesadaran masyarakat.

“Anda dapat membantu menyebarkan informasi tentang peringatan dini, rencana evakuasi, tindakan pencegahan, dan praktik terbaik dalam penanggulangan bencana,” kata Prasinta saat membuka Pelatihan Jurnalis Tangguh Bencana “Survival on Disaster” di Paint Ball Arena, Eco Park, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Jumat (23/5).

Dengan cara ini, lanjut dia, secara tidak langsung, Jurnalis berkontribusi dalam membangun kesadaran masyarakat menjadi lebih tangguh terhadap ancaman bencana.

Baca Juga: Guru Tak Tergantikan oleh Teknologi, Mendikdasmen Abdul Mu’ti Tekankan Peningkatan Kompetensi dan Nilai Budaya

“Upaya terus-menerus untuk meningkatkan pemahaman dan keahlian dalam menghadapi bencana akan memastikan bahwa jurnalis dapat memberikan liputan yang bermakna dan memberikan dampak positif bagi masyarakat yang terdampak,” pungkasnya.

Kegiatan yang digelar Lembaga kemanusiaan dan penanggulangan bencana Indonesia CARE selama tiga hari pada Jumat-Ahad, 23-25 Juni ini diikuti 47 jurnalis dari media nasional dan daerah.

Tiga jurnalis Kantor Berita MINA, Abdullah, Nurhadis, dan Rana Setiawan menjadi peserta yang ikut dalam pelatihan tersebut.

Selain itu, pelatihan ini juga diikuti wartawan dari Radio Silaturahim, Bashirah News lembaga pers kampus STAI Al-Fatah Cileungsi, dan Persaudaraan Jurnalis Muslim Indonesia (PJMI).

Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Ilmu Senjata Terkuat Bebaskan Al-Aqsa

Ðalam sambutannya, Direktur Eksekutif Indonesia CARE, Lukman Azis Kurniawan mengatakan, pelatihan “Survival on Disaster for Journalist” yang baru pertama kali digelar ini dirancang untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjalankan pekerjaan jurnalis dengan baik saat di medan bencana.

“Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kapasitas wartawan dalam pemahaman penanggulangan serta pengurangan risiko bencana,” ujarnya.

Lukman berharap para peserta mendapatkan manfaat yang besar dari sesi-sesi pelatihan yang disajikan oleh para narasumber, praktisi dan pelatih yang berpengalaman di bidangnya.

Dalam pelatihan ini, Indonesia CARE bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan SAR Nasional (Basarnas), Squad Penanggulangan Bencana Indonesia (PBI), Tagana DKI Jakarta, Imani CARE, dan Human Initiative.

Baca Juga: Kunjungi Rasil, Radio Nurul Iman Yaman Bahas Pengelolaan Radio

Selain itu, pelatihan tersebut menggandeng dunia usaha, yakni PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI), Eiger dan Taman Impian Jaya Ancol. (L/R1/RS2)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Transaksi Judi Online di Indonesia Mencapai Rp900 Triliun! Pemerintah Siap Perangi dengan Semua Kekuatan

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Kolom
Indonesia
Indonesia
Indonesia