Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BNPB Lakukan Operasi Modifikasi Cuaca di Lampung dan Jawa Tengah

Ansaf Muarif Gunawan Editor : Rudi Hendrik - 22 detik yang lalu

22 detik yang lalu

0 Views

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC) di wilayah Provinsi Lampung dan Jawa Tengah mulai Kamis (23/1/25). (Foto. BNPB)

Jakarta, MINA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC) di wilayah Provinsi Lampung dan Jawa Tengah mulai Kamis (23/1). Hal itu guna percepatan penanganan darurat bencana banjir dan tanah longsor yang melanda dua provinsi tersebut.

Dalam keterangannya di Jakarta pada Jumat (24/1), Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, OMC di Provinsi Lampung direncanakan akan berlangsung dalam lima sorti penerbangan. Pada Kamis, operasi yang dipusatkan di Bandara Radin Inten II telah melakukan penerbangan sebanyak dua sorti. Seberat 2.000 kg Natrium Klorida (NaCl) disemai di langit ‘Gerbang Pulau Sumatra’, demikian keterangan yang diterima MINA.

Pesawat bernomor lambung PK-SNG akan kembali melangit pada hari ini. Penyemaian awan menggunakan garam ini ditujukan pada awan-awan yang berpotensi terjadi hujan lebat di wilayah Lampung. Tujuannya, hujan dapat diredistribusikan agar tidak turun di wilayah yang sedang dalam masa penanganan darurat pascabanjir besar yang melanda beberapa lokasi seperti di Kabupaten Pesawaran, Kabupaten Lampung, Kabupaten Lampung Timur, dan Kota Bandar Lampung, pada awal pekan lalu.

Abdul Muhari mengatakan, selain di Provinsi Lampung, BNPB juga melakukan OMC di wilayah Jawa Tengah. Hal ini guna mendukung penanganan darurat bencana longsor dan banjir yang melanda Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Kendal, Kabupaten Batang dan Kabupaten Demak.

Baca Juga: Banjir Aceh Timur, 77 Hektare Sawah Terancam Gagal Panen

Di Pekalongan, tim gabungan hingga hari ini masih melakukan operasi pencarian dan pertolongan korban hilang akibat longsor di Kecamatan Petungkriyono. Sementara prakiraan cuaca BMKG memantau pertumbuhan awan hujan di Provinsi Jawa Tengah pada tanggal 23 Januari 2025 didominasi oleh awan yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi. Kondisi tersebut menunjukkan peluang terjadinya hujan di wilayah sekitar Kabupaten Pekalongan masih cukup tinggi.

Pada Kamis (23/1), pesawat carravan bernomor lambung PK-SNN telah melaksanakan operasi modifikasi cuaca pertama selama 4 jam 18 menit. Sebanyak 2.000 kg NaCl disemai di atas perairan laut utara Jawa Tengah. Penerbangan dilakukan dengan ketinggian 8.000 feet.

Pelaksanaan OMC di Jawa Tengah rencananya akan dilaksanakan hingga Jumat (24/1). Posko OMC Jawa Tengah berpusat di Bandar Udara Jenderal Ahmad Yani Semarang. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Tiga Jurnalis MINA Lulus Uji Kompetensi Wartawan

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Kolom
Khutbah Jumat
Palestina
Palestina
Indonesia
Palestina