Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BNPB Laporkan Banjir di Beberapa Wilayah Indonesia

Ansaf Muarif Gunawan Editor : Widi Kusnadi - 9 jam yang lalu

9 jam yang lalu

0 Views

Jakarta, MINA — Bencana banjir melanda beberapa wilayah di Indonesia. Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB mencatat peristiwa tersebut hingga Rabu (13/8) pukul 07.00 WIB.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Rabu (13/8)di Jakarta mengatakan, kejadian pertama terjadi di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, setelah hujan berintensitas tinggi pada Selasa (12/8). Banjir merendam tiga desa, yaitu Cinunuk dan Cimekar di Kecamatan Cileunyi, serta Dayeuhkolot di Kecamatan Dayeuhkolot.

Ia mengatakan, sebanyak 2.653 jiwa terdampak, dengan 700 rumah terendam banjir setinggi 20–100 sentimeter. Kondisi terkini menunjukkan ketinggian air di Cileunyi masih 100 sentimeter dan di Dayeuhkolot 80 sentimeter.

Semenatara itu, di Provinsi Banten, banjir juga melanda Kota Tangerang Selatan pada Selasa (12/8) pukul 15.05 WIB. Tiga kelurahan terdampak, yakni Jurang Mangu, Pondok Kacang Timur, dan Pondok Aren. Sebanyak 945 rumah terendam, satu kantor kelurahan tergenang, dan dua akses jalan terputus. BPBD setempat melakukan penanganan darurat di lokasi kejadian.

Baca Juga: 10 Dai Muda Jambi Lolos Seleksi Nasional

Banjir serupa terjadi di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, sejak Selasa (12/8) dini hari hingga Rabu (13/8) pagi. Luapan sungai memasuki Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, dan merendam 47 rumah dengan total 192 jiwa terdampak. Menurut laporan, kondisi air telah surut, namun jalan masih licin.

“Pengerahan alat berat dilakukan untuk membersihkan material lumpur dan menormalisasi aliran sungai,” ujar petugas BPBD.

Abdul Muhari mengimbau masyarakat agar selalu waspada.

“Warga yang tinggal di bantaran sungai harus memantau ketinggian air secara berkala. Jika hujan deras berlangsung lama, segera lakukan evakuasi mandiri,” tegasnya.

Baca Juga: BAZNAS Siapkan Lanjutan Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza Lewat Udara dan Darat

Ia mengingatkan, juga mengingatkan pentingnya mengetahui jalur evakuasi dan memperbarui informasi cuaca dari lembaga resmi seperti BMKG.

“Keselamatan harus menjadi prioritas utama. Jangan menunggu sampai kondisi memburuk untuk mengungsi,” ujarnya.

BNPB menegaskan bahwa kesiapsiagaan bersama antara warga dan pemerintah daerah sangat penting untuk meminimalkan risiko bencana. Pemantauan situasi di daerah terdampak masih terus dilakukan. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: 50 Ribu Warga Bandung Siap Turun ke Jalan Bela Palestina 24 Agustus

Rekomendasi untuk Anda