Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BNPB Pantau Bencana di Tanah Air, Gempa di Jatim hingga Karhutla di Sumatera

Ansaf Muarif Gunawan Editor : Widi Kusnadi - 6 jam yang lalu

6 jam yang lalu

0 Views

Foto udara banjir merendam 32 desa di Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah. (Foto. BPBD Murung Raya)

Jakarta, MINA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merangkum kejadian bencana di daerah berikut langkah penanganan yang telah dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di wilayah terdampak periode Jumat (18/7) hingga Sabtu (19/7).

BNPB menerima laporan tentang gempa bumi di Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur, dan dua kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, dan Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat.

Gempa bumi dirasakan warga Kabupaten Probolinggo pada Jumat (18/7) dengan kekuatan magnitude 3,0 dan kedalaman 10 km.

“Petugas mencatat sedikitnya 10 kali guncangan antara pukul 01.02 dini hari hingga 06.48 pagi di beberapa titik di wilayah Kabupaten Lumajang dan Probolinggo,” demikian laporan Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Jakarta, Sabtu (19/7)

Baca Juga: Program Makan Bergizi Gratis Mulai Jangkau Sekolah Rakyat

Sementara itu, karhutla terjadi di wilayah Nagari Padang Ganting dan Nagari Pagaruyung, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat, Jumat (18/7) pukul 15.00 WIB. Titik api berhasil dipadamkan petugas di hari yang sama.

“Tidak ada laporan korban jiwa, namun 11 hektare lahan terdampak kejadian ini,” kata BNPB.

BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap siaga dan aktif mengikuti informasi cuaca dari sumber resmi. “Bila menemukan titik api atau kondisi darurat segera melapor ke pihak berwenang,” kata Abdul Muhari, Ph.D., Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB.

BNPB juga mengimbau pemerintah daerah untuk waspada pada potensi kejadian karhutla di wilayahnya. Upaya mitigasi, seperti patroli terpadu dan pemadaman dini terhadap titik-titik api, harus dilakukan secara rutin, khususnya di wilayah rawan. []

Baca Juga: Komdigi Bantah Wacana Pembatasan WhatsApp Call

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia