Humbang Hasundutan, MINA – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto bertolak menuju Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, Senin (4/12) pagi. Dalam rangka memimpin rapat koordinasi percepatan penanganan darurat bencana banjir.
“Sesuai agenda, Kepala BNPB dijadwalkan memimpin rapat koordinasi percepatan penanganan darurat bencana dilanjutkan meninjau lokasi terdampak banjir bandang yang terjadi pada Jumat (1/12),” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam pres rilis, demikian keterangan yang diterima MINA.
Muhari mengatakan, Kehadiran Kepala BNPB itu sekaligus menjadi representasi pemerintah pusat yang selalu hadir meringankan beban masyarakat terdampak bencana.
Ia menjelaskan, Dalam rapat koordinasi tersebut, seluruh jajaran pemerintah daerah Kabupaten Humbang Hasundutan akan hadir, mulai dari Bupati, Danrem, Dandim, Kapolres, Pj. Sekda Kab, Kadinsos Provinsi Sumatera Utara, Kepala Pelaksana BPBD dan SKPD terkait.
Baca Juga: Tumbangnya Rezim Asaad, Afta: Rakyat Ingin Perubahan
Pada kesempatan itu, Kepala BNPB akan memberikan beberapa butir arahan terkait upaya penanganan darurat dan lebih berfokus pada penyelamatan, operasi pencarian serta pertolongan.
Sebagaimana menurut data yang dihimpun dari lapangan, sebanyak 11 orang masih dinyatakan hilang dan seorang warga ditemukan dalam kondisi meninggal dunia atas petaka yang terjadi akibat dipicu oleh curah hujan tinggi ditambah faktor lainnya. Sementara itu, banjir bandang juga memaksa kurang lebih 200 jiwa mengungsi.
Pada kunjungan kerja tersebut, Kepala BNPB juga akan menyerahkan dukungan berupa Dana Siap Pakai (DSP) maupun logistik dan peralatan yang meliputi tenda pengungsi, tenda keluarga, sembako, selimut, matras, velbed, lampu penerangan, genset listrik, mesin pompa air beserta selangnya, guna mendukung percepatan penanganan banjir bandang. (R/R8/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Resmikan Terowongan Silaturahim, Prabowo: Simbol Kerukunan Antarumat Beragama