Indramayu, MINA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sebanyak 500 rumah di Indramayu terendam banjir, ketinggian air mencapai 80 cm.
Agus Wibowo, Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (9/1), menjelaskan, banjir disebabkan hujan yang terus menerus sehingga meluapnya sungai Kalen Tengah di Desa Sumur Adem, Kecamatan Patrol, Indramayu.
“Banjir berdampak kepada 2.000 KK, untuk sementara warga dievakuasi ke Balai Kota Indramayu,” katanya.
Sementara Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Indramayu Edi Kusdiana mengatakan, petugas BPBD sudah dikerahkan ke lokasi banjir untuk mengevakuasi warga.
Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan
“Sudah kami kirim tim,” katanya. Pihaknya masih menunggu laporan tim terkait keputusan untuk pendirian posko bencana. (R/Mee/R6/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Lewat Wakaf & Zakat Run 2024, Masyarakat Diajak Berolahraga Sambil Beramal