Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BNPB Siapkan 335 Unit Rumah Baru Tahan Bencana di Sumbar

Insaf Muarif Gunawan - Rabu, 22 Mei 2024 - 21:04 WIB

Rabu, 22 Mei 2024 - 21:04 WIB

4 Views

Jakarta, MINA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyiapkan sebanyak 335 unit rumah baru yang tahan bencana untuk korban banjir lahar dingin Gunung Marapi di Sumatra Barat.

“Rumah tersebut adalah rumah instan sederhana sehat (Risha) yang disiapkan bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR),” jelas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (22/5), demikian keterangan yang diterima MINA.

Abdul Muahri mengatakan, rumah tersebut secara simbolis telah diserahkan oleh Presiden Joko Widodo kepada ratusan warga korban bencana di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam saat melakukan kunjungan meninjau lokasi terdampak bencana di daerah itu, Selasa (21/5).

Ratusan unit tersebut nantinya akan didirikan di atas lahan yang sementara ini juga telah disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Agam, seluas 100 hektare dan Kabupaten Tanah Datar, seluas 10 hektare.

Baca Juga: Tausiyah Kebangsaan, Prof Miftah Faridh: Al-Qur’an Hadits Kunci Hadapi Segala Fitnah Akhir Zaman

“Tapi proses pendataan masih terus berlangsung. Sejauh ini di Kabupaten Agam sudah ada 100 kepala keluarga yang menyatakan siap untuk direlokasi menempati rumah yang disiapkan itu,” ujar Kapus Abdul.

Ia memastikan, opsi relokasi menempati rumah baru tersebut diprioritaskan kepada warga yang terdampak langsung bencana banjir lahar dingin Gunung Marapi, pada Sabtu (11/5).

Keselamatan menjadi alasan utama mengapa para korban harus direlokasi dari tempat tinggal sebelumnya oleh pemerintah. Jika tidak, sudah dapat dipastikan mereka akan mengalami hal serupa pada kemudian hari bila tetap menempati sepadan aliran sungai berhulu di Gunung Marapi itu.

Rumah Risha adalah salah satu rumah berdesain bangunan tahan terhadap bencana yang secara umum seperti gempa bumi. Oleh karena itu, BNPB menilai keberadaannya ideal untuk ditempati oleh warga terdampak di Sumatera Barat yang rawan bencana.

Baca Juga: Pembukaan Silaknas ICMI, Prof Arif Satria: Kita Berfokus pada Ketahanan Pangan

Selain itu, pemerintah menyepakati untuk membangun sebanyak 56 unit Sabo Dam pada aliran sungai berhulu di Gunung Marapi, pengerjaan nya dimulai tahun ini.

Sabo Dam merupakan infrastruktur bendungan yang mampu menahan material vulkanik Gunung Marapi tidak mengalir ke hilir arah permukiman penduduk, sehingga dapat mengurangi potensi bahaya bencana banjir lahar dingin di Sumatera Barat. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Menteri Yusril Sebut ada Tiga Negara Minta Transfer Napi

Rekomendasi untuk Anda

BNPB: Sepuluh Jembatan Terputus Akibat Banjir dan Longsor Sukabumi (foto: BNPB)
Indonesia
Indonesia
Indonesia
BNPB: Sepuluh Jembatan Terputus Akibat Banjir dan Longsor Sukabumi (foto: BNPB)
Indonesia
Indonesia
Indonesia