Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BNPB Turunkan Pasukan Atasi Banjir Jabodetabek

siti aisyah - Selasa, 25 Februari 2020 - 12:47 WIB

Selasa, 25 Februari 2020 - 12:47 WIB

6 Views ㅤ

(dok. Netralnews)

Jakarta, MINA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali gelar pasukan yang mengadopasi operasi dan strategi penanggulangan banjir awal tahun 2020 untuk menanggulangi bencana banjir yang terjadi di kawasan Jabodetabek, Selasa (25/2).

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Agus Wibowo mengatakan, keputusan tersebut diambil dari hasil rapat koordinasi Penanggulangan Banjir Jabodetabek di Kantor BNPB yang dihadiri oleh sejumlah perwakilan dari Kementerian/Lembaga, Unsur TNI, Polri dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada Selasa (25/2) pagi.

Selain itu, sebagai koordinator, komando dan pelaksana, BNPB memastikan, operasi gelar pasukan dalam rangka penanggulangan banjir Jabodetabek ini telah terlaksana dan tersebar di sejumlah titik untuk meringankan beban warga dari dampak banjir yang dipicu oleh faktor cuaca.

Sebelumnya, hujan deras yang mengguyur kawasan Ibukota DKI Jakarta dan sekitarnya sejak Senin (24/02) dini hari hingga Selasa (25/02) pagi mengakibatkan sejumlah kawasan di Jabodetabek terendam banjir.

Baca Juga: Prediksi Cuaca Jakarta Akhir Pekan Ini Diguyur Hujan 

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga telah mengeluarkan peringatan dini terkait adanya hujan lebat yang disertai angin kencang dan petir di wilayah ibukota yang berlaku hingga Rabu (26/2).

Selain mengimbau warga agar menyiapkan strategi dan mitigasi bencana banjir, BNPB juga mengajak masyarakat agar turut aktif melaporkan kejadian banjir untuk memudahkan pemetaan dan jangkauan tim lapangan melalui Petabencana.id.

Lebih lanjut, melalui situs yang dikembangkan oleh BNPB itu warga juga dapat memantau perkembangan banjir terkini secara langsung.

Apabila warga memerlukan bantuan evakuasi bisa menghubungi Call Centre yang tersedia masing-masing; 112 untuk Pemda Kab/Kota, 115 untuk Basarnas, 119 untuk Gadar Kemenkes, 110 untuk Polri, 113 untuk Damkar, dan 021-51010-112 untuk BNPB. (R/R6/R2)

Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
BNPB: Sepuluh Jembatan Terputus Akibat Banjir dan Longsor Sukabumi (foto: BNPB)
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Desa Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah terendam banjir pada Februari 2024. (Istimewa)
Indonesia
Indonesia
Indonesia
MINA Preneur
Sosok