Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BNPB: Update Banjir Jabodetabek, Jumlah Pengungsi Terus Turun

Insaf Muarif Gunawan - Selasa, 7 Januari 2020 - 13:20 WIB

Selasa, 7 Januari 2020 - 13:20 WIB

8 Views

BNPB: Update Banjir, Penguingsi Mulai Menurun (doc. Info Publik)

Jakarta, MINA – Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Agus Wibowo mengatakan, sebagian masyarakat sudah mulai kembali ke rumah masing-masing sehingga terjadi penurunan jumlah pengungsi pada beberapa titik pengungsian di wilayah Kota Bekasi, Kabupaten Bogor, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan Kabupaten Lebak.

“Sampai saat ini terdapat 127 titik pengungsi antara lain di Kota Bekasi 75 titik, Kabupaten Bogor 27 titik, Kota Tangerang Selatan satu titik, Jakarta Timur satu titik, Jakarta Barat lima titik, Jakarta Selatan tiga titik, Jakarta Utara satu titik, Kabupaten Lebak delapan titik dan Kota Depok enam titik,” kata Agus dalam keterangan resminya, Senin (6/1), demikian Info Publik melaporkan yang dikutip MINA.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB genangan banjir di Jabodetabek terus surut dan pada beberapa wilayah di DKI Jakarta, Kabupaten Lebak, Kota Bogor, dan Kabupaten Depok sudah tidak ada genangan air.

Ia menjelaskan, genangan banjir yang telah surut di Kabupaten Bekasi 20-30 cm, Kota Bekasi 20-60 cm, Kabupaten Bogor 20-30 cm, Kota Tangerang 10-300 cm, dan Jakarta Barat 20-150 cm.

Baca Juga: Tumbangnya Rezim Asaad, Afta: Rakyat Ingin Perubahan

“Namun, walaupun genangan banjir pada beberapa wilayah telah surut, masyarakat tetap dihimbau untuk selalu waspada,” sambungnya.

Karena berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem dengan curah hujan yang tinggi masih akan berlangsung sepekan kedepan.

“Masyarakat dihimbau untuk bergotong royong dalam melakukan pembersihan pada daerah-daerah resapan dan aliran air untuk mengantisipasi volume air yang meningkat ketika hujan turun,” ujar Agus.

Pemerintah Daerah, BPBD dan masyarakat diharapkan terus aktif dalam memantau informasi cuaca dari BMKG serta informasi dari BNPB terkait banjir Jabodetabek dan sekitarnya. (R/R8/P2)

Baca Juga: Resmikan Terowongan Silaturahim, Prabowo: Simbol Kerukunan Antarumat Beragama

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Konflik Suriah, Presidium AWG: Jangan Buru-Buru Berpihak  

Rekomendasi untuk Anda

BNPB: Sepuluh Jembatan Terputus Akibat Banjir dan Longsor Sukabumi (foto: BNPB)
Indonesia
Dunia Islam
Indonesia
Internasional
Indonesia
BNPB: Sepuluh Jembatan Terputus Akibat Banjir dan Longsor Sukabumi (foto: BNPB)
Indonesia