Jakarta, MINA – Menurut data yang berhasil dihimpun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Kamis (2/1) pukul 22.00 WIB, warga yang terdampak bencana banjir dan longsor di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya mencapai 409 ribu jiwa.
BNPB melalui laman resminya pada Jumat (3/1) mengatakan, dari data warga terdampak bencana tersebut, yang paling banyak adalah di wilayah Kota Bekasi dengan total 366.274 jiwa.
Adapun rekapitulasi data dampak banjir dan longsor adalah sebagai berikut:
Kota Bekasi dengan jumlah korban terdampak 366.274 Jiwa dan tiga orang meninggal, Kabupaten Bogor 13.230 jiwa terdampak, 11 orang meninggal, Jakarta Timur 9.122 jiwa terdampak, 7 orang meninggal, Jakarta Selatan 8.104 jiwa terdampak dan tidak ada korban jiwa dilaporkan, Kota Tangerang 3.350 jiwa terdampak, satu orang meninggal, Kabupaten Bekasi 2.846 jiwa terdampak dan satu orang meninggal.
Jakarta Pusat 2.703 jiwa terdampak, satu orang meninggal, Kabupaten Lebak 1.500 jiwa terdampak, 7 meninggal dan satu orang dinyatakan hilang, Jakarta Barat 1103 jiwa terdampak, satu orang meninggal, Jakarta Utara 908 jiwa terdampak, tidak ada korban jiwa dilaporkan, Kota Tangerang Selatan 700 jiwa terdampak, satu orang meninggal, Kota Bogor 11 orang meninggal, Kota Depok tiga orang meninggal, serta Kabupaten Cikarang dengan satu kecamatan dan satu kelurahan terdampak.
Demikian data dilaporkan dari Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB dari berbagai sumber BPBD dan Dinas Terkait. (R/R7/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar