BNPT Jadwalkan Gelar Parade Budaya Nusantara

Jakarta, MINA – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme () bersama beberapa kementerian/lembaga dan 60 organisasi perempuan akan menggelar Parade Budaya Nusantara dengan rute Sarinah-Thamrin-Bundaran HI, Jakarta Pusat, pada 6 November mendatang.

Menurut Kepala BNPT Boy Rafli Amar, parade yang diperkirakan akan dihadiri oleh sekitar 20.000 peserta tersebut, ditujukan untuk memperkuat identitas budaya nasional bangsa Indonesia yang pada akhirnya diharapkan mampu membendung masuknya budaya dan ideologi transnasional.

“Kalau ini bisa menjadi (kebiasaan) yang dapat tumbuh berkembang di masyarakat kita, maka keyakinan kita adalah pengaruh-pengaruh negatif ideologi transnasional, budaya yang bersifat transnasional itu bisa kita eliminasi,” ujar Boy, dalam konferensi pers mengenai persiapan Parade Budaya Nusantara bertema “Bersatu Lebih Erat, Bersama Lebih Harmoni” di Sarinah, Jakarta, Rabu (26/10).

Ia menambahkan sebagai pihak yang bergerak pada sektor pencegahan penyebaran pengaruh intoleransi, radikalisme, dan terorisme, parade tersebut juga merupakan wujud upaya BNPT dalam membangun ketahanan bangsa Indonesia melalui penguatan aspek budaya. Dengan demikian, terbangun ketahanan bangsa Indonesia dari pengaruh intoleransi, radikalisme, dan terorisme.

Lebih lanjut, Boy menyampaikan penguatan identitas budaya nasional bangsa Indonesia melalui parade tersebut ditunjukkan melalui kehadiran para peserta yang mengenakan baju adat atau kebaya.

“Jadi, (peserta dari) semua entitas yang berlatar belakang etnis kami informasikan untuk bisa bergabung. (Busana) Ada dua, pertama berkebaya. Yang kedua adalah busana adat,” ucap dia.

Di samping itu, tambah Boy, penyelenggaraan Parade Budaya Nusantara ini juga ditujukan untuk mendukung kebaya Indonesia menjadi warisan budaya yang diakui oleh The United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (Unesco).

Terkait dengan persiapan penyelenggaraan Parade Budaya Nusantara itu, Boy mengatakan pihaknya telah menggelar sejumlah rapat, sosialisasi, bahkan menyebarkan link pendaftaran bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

“Seluruh elemen masyarakat dari berbagai daerah yang ada di Indonesia ini, yang memiliki kesempatan ataupun minat untuk bergabung, kami sangat menunggu dengan gembira untuk bergabung dengan kami,” ujar Boy.

Adapun sejumlah organisasi perempuan yang terlibat dalam penyelenggaraan Parade Budaya Nusantara, di antaranya, Yayasan Busana Nasional Nusantara, Barisan Berkebaya Goes to Unesco, Fatayat Nahdlatul Ulama, dan Perempuan Pelestari Budaya. (R/R4/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: kurnia

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.