Gaza, MINA – Seorang bocah Palestina berusia 14 tahun meninggal dan beberapa orang lainnya terluka pada Sabtu (9/8) setelah kotak bantuan yang dijatuhkan dari udara menimpanya di Gaza Tengah, menurut sumber medis.
Sumber-sumber tersebut mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa korban bernama Muhannad Eid meninggal akibat hantaman kotak di bagian kepala di daerah Bukit Al-Nuwairi, sebelah barat kamp pengungsi Nuseirat. Ia dibawa ke Rumah Sakit Al-Awda dan dinyatakan meninggal dunia. Jumlah pasti korban luka belum diketahui.
Tragedi ini menjadi insiden mematikan keempat sejak sejumlah negara mulai menjatuhkan bantuan dari udara ke Gaza pada 16 Juli, di tengah blokade Israel yang mendorong wilayah itu menuju kelaparan.
Di hari yang sama, seorang warga Palestina lainnya meninggal akibat luka yang dideritanya sehari sebelumnya ketika kotak bantuan menimpanya di daerah Al-Yarmouk, Gaza City. Pada pekan lalu, seorang perawat tewas ketika sebuah kotak jatuh menimpa tendanya di Al-Zawaida, sementara seorang anak berusia 11 tahun meninggal di Khan Younis dengan cara yang sama.
Baca Juga: [POPULER MINA] Israel Ingin Caplok Gaza dan Respons Internasional
Pejabat Palestina dan kelompok kemanusiaan menilai pengiriman bantuan melalui udara jauh kurang efektif dibandingkan jalur darat, serta menimbulkan kekacauan, kerusakan, dan korban jiwa.
Israel telah menutup seluruh jalur penyeberangan Gaza sejak 2 Maret, memblokir konvoi bantuan meski ratusan truk menunggu di perbatasan. Hanya sedikit bantuan yang diizinkan masuk, jauh dari jumlah yang dibutuhkan untuk mengakhiri kelaparan.
Program Pangan Dunia (WFP) menyebut sepertiga penduduk Gaza telah berhari-hari tanpa makan, menggambarkan situasi ini sebagai “belum pernah terjadi sebelumnya” dalam tingkat kelaparan dan keputusasaan. PBB memperkirakan ratusan truk bantuan harus masuk setiap hari untuk mengakhiri kelaparan akibat blokade dan perang Israel.
Sejak Oktober 2023, lebih dari 61.300 warga Gaza meninggal akibat agresi Israel yang telah menghancurkan wilayah tersebut dan mendorongnya ke ambang kelaparan. []
Baca Juga: Setidaknya 23 Warga Gaza Meninggal Akibat Bantuan dari Udara
Mi’raj News Agency (MINA)