Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BOKO HARAM RILIS VIDEO GADIS-GADIS YANG DICULIKNYA

Rudi Hendrik - Senin, 12 Mei 2014 - 15:35 WIB

Senin, 12 Mei 2014 - 15:35 WIB

643 Views

NIGERIA PARENTS.png" alt="" width="377" height="212" border="0" />Abuja, Nigeria, 13 Rajab 1435/12 Mei 2014 (MINA) – Kelompok bersenjata Nigeria, Boko Haram, merilis video baru yang menunjukkan sekelompok siswi yang diculik.

Pemimpin kelompok juga muncul dalam video itu, dan mengatakan, gadis-gadis tersebut hanya akan dibebaskan jika semua militan yang dipenjara dibebaskan.

“Kami tidak akan pernah melepaskan mereka sampai anda melepaskan anggota kami,” kata Abubakar Shekau, pemimpin Boko Haram dalam video yang diperoleh oleh beberapa media pekan ini.

Tidak jelas kapan atau di mana video itu diambil, Press TV yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Senin.

Baca Juga: Trinidad dan Tobago Umumkan Keadaan Darurat Pembunuhan

Pemerintah Nigeria berada di bawah tekanan intensif masyarakat di seluruh dunia, terutama keluarga para gadis yang diculik, agar berusaha membebaskan mereka.

Presiden Nigeria Goodluck Jonathan mengatakan pada Jumat lalu bahwa ia yakin gadis-gadis yang diculik tetap berada di negeri itu dan belum dipindahkan ke negara tetangga Kamerun.

Sementara itu, tentara Nigeria telah mengirimkan dua divisi untuk menemukan siswi yang diculik bulan lalu.

Untuk bekerja sama dengan badan-badan keamanan lainnya, divisi ditempatkan di daerah perbatasan dekat Chad, Kamerun dan Niger.

Baca Juga: Sebanyak 69 Migran Tewas Tenggelam di Lepas Pantai Maroko

Boko Haram menculik lebih dari 200 anak perempuan dari sekolah mereka di Chibok, utara Nigeria, pada pertengahan April dan mengancam akan menjual mereka sebagai budak di pasar.

Beberapa daerah Nigeria telah dilanda kekerasan mematikan dalam beberapa tahun terakhir. Selama empat tahun terakhir, kekerasan melanda negara Afrika Utara yang paling padat penduduknya itu, diperkirakan telah merenggut nyawa 3.600 orang, termasuk pembunuhan yang dilakukan oleh pasukan keamanan. (T-P09/IR).

Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

 

Baca Juga: Sekjend PBB Khawatirkan Ketahanan Pangan Sudan yang Kian Buruk

 

 

Baca Juga: Wabah Kolera Landa Sudan Selatan, 60 Orang Tewas

Rekomendasi untuk Anda

Afrika
Afrika
Internasional
Dunia Islam