Sucre, MINA – Pemerintah Bolivia akan menggelar pemilihan umum pada 3 Mei mendatang.
“Komisi Pemilihan Umum (TSE) mengumumkan permintaan pemilihan umum pada Ahad, 3 Mei 2020, sudah disetujui,” kata Ketua TSE Salvador Romero dalam konferensi perss di Sucre, Anadolu melaporkan dikutip MINA, Selasa (7/1).
Rakyat Bolivia akan memilih presiden, wakil presiden, dan anggota dewan dalam pemilu mendatang.
Jika tidak ada kandidat presiden yang memenangkan putaran pertama dengan 50 persen atau lebih suara, maka pemilihan umum putaran selanjutnya akan digelar 45 hari kemudian.
Baca Juga: Drone Israel Serang Mobil di Lebanon Selatan, Langgar Gencatan Senjata
“Kami berupaya mengadakan pemilu dengan proses yang transparan,” kata Romero.
Pendaftaran pemilih akan berlangsung selama sembilan hari mulai 18 Januari.
Krisis politik melanda negara itu sejak Presiden Evo Morales didesak mundur secara paksa pada November 2019. (T/R4/RS31)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Presiden Venezuela: Bungkamnya PBB terhadap Gaza adalah Konspirasi dan Pengecut