La Paz, MINA – Kementerian Luar Negeri Bolivia menuduh dan mengecam Israel yang ingin memecah belah negara-negara di kawasan Amerika Latin.
Kemenlu Bolivia melalui pernyataannya, Rabu (24/10), membantah tuduhan duta besar Israel di Kosta Rika bahwa negaranya menampung pangkalan Iran dan Hezbollah. Middle East Monitor (MEMO) melaporkan.
Bolivia juga mendesak negara-negara di Amerika Latin untuk tidak mengakui klaim tersebut dan jangan mudah terpecah belah.
Pengumuman Bolivia muncul sebagai tanggapan atas tuduhan yang dibuat oleh Duta Besar Israel di Kosta Rika, Mijal Gur Aryeh, pada hari Senin bahwa ada “negara-negara lain di kawasan itu yang memiliki pangkalan Iran dan Hezbollah, khususnya Venezuela dan Bolivia.”
Baca Juga: 20 Staf Gedung Putih: Biden Gagal Atasi Gaza
Duta besar Israel tidak memberikan bukti atau rincian spesifik atas klaimnya.
“Bolivia adalah negara pasifis yang mempromosikan budaya damai, itulah sebabnya secara konstitusional negara ini telah memberlakukan larangan pendirian pangkalan militer asing di wilayahnya,” kata Kemenlu Bolivia.
Kemenlu Bolivia menyebut pernyataan duta besar Israel sebagai “tidak bertanggung jawab, tidak berdasar, dan mementingkan diri sendiri.”
Dalam pernyataan tersebut, Bolivia mendesak semua negara Amerika Selatan “untuk tidak terjerumus dalam provokasi yang berupaya memengaruhi hubungan persaudaraan antara negara-negara dan masyarakat di kawasan tersebut.”
Baca Juga: Komunitas Arab di Inggris Desak PM Keir Starmer Hentikan Genosida di Gaza
Bolivia dikenal dalam dukungannya terhadap Gaza.Bolivia merupakan salah satu negara pertama yang memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel tahun lalu, menuduh Tel Aviv melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan di daerah kantong yang terkepung itu.
Bolivia juga bergabung dengan puluhan negara lain untuk mengajukan gugatan ke Mahkamah Pidana Internasional (ICC) guna mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap para pemimpin Israel.
Pada bulan Juli, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) menerima permintaan dari lebih dari 60 negara, organisasi, dan individu untuk campur tangan dalam permohonan Jaksa Karim Khan.
Bolivia bertetangga dengan Peru, Brazil, Paraguay, Argentina dan Chile.
Baca Juga: Di KTT G20 Brasil, Erdogan Tegaskan Pentingnya Gencatan Senjata di Gaza
Selain Bolivia, beberapa Negara di kawasan Amerika Latin yang dikenal mendukung solidaritas Palestina yaitu: Chile, Venezuela, Kuba, dan Kolombia. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: AS Sanksi Organisasi dan Perusahaan Israel Pendukung Kolonialisme