Gaza, MINA – Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, kembali mencatatkan serangan paling mematikan yang mengguncang wilayah selatan Jalur Gaza.
Para pejuangnya berhasil menewaskan dan melukai sejumlah besar pasukan penjajah Israel dengan ledakan bom barel yang dahsyat.
”Mujahidin Al-Qassam berhasil meledakkan bom barel pada pasukan khusus Zionis, menewaskan dan melukai anggotanya di sebelah timur daerah Al-Rayyan, sebelah timur Rafah, sebelah selatan Jalur Gaza,” tulis Al-Qasam sebagaimana diberitakan Quds Press, Selasa (15/10).
Bom barrel, seperti bom lainnya, meledak dan menewaskan siapa saja yang berada di dekat radius ledakan.
Baca Juga: Pemukim Yahudi Ekstremis Rebut Rumah Warga Yerusalem di Silwan
Bom ini berbentuk tabung berisi bahan bakar, paku, potongan besi, atau bahan kimia dengan daya ledak tinggi.
Jumlah korban tewas tentara penjajah Israel sejak tanggal 7 Oktober tahun lalu telah mencapai 740 orang, menurut data Israel.
Namun, para pengamat meyakini bahwa data tersebut tidak benar, mengingat kebijakan Israel menyembunyikan data kerugian yang mereka alami selama perang.
Selama 374 hari, tentara penjajah Israel, yang didukung oleh Amerika Serikat dan Eropa, terus melanjutkan agresinya terhadap Jalur Gaza, di mana pesawat-pesawatnya mengebom rumah sakit, bangunan, menara dan rumah-rumah warga sipil Palestina serta menghancurkannya, dan mencegah masuknya air, makanan, obat-obatan dan bahan bakar.
Baca Juga: Media Ibrani: Netanyahu Hadir di Pengadilan Atas Tuduhan Korupsi
Lebih dari 42.289 orang telah terbunuh, lebih dari 98.684 orang terluka, dan 90 persen penduduk Gaza telah mengungsi, menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Sayangkan Terbunuhnya Pejuang Perlawanan di Tepi Barat, Serukan Faksi Palestina Bersatu