Kabul, MINA – Sebuah bom besar meledak saat shalat isya pada Rabu (17/8) di sebuah masjid di Ibu Kota Afghanistan, menewaskan banyak jemaah dan melukai puluhan lainnya, menurut media lokal.
Dalam beberapa video yang diunggah di Twitter setelah ledakan itu, darah terlihat di seluruh aula utama Masjid Abu Bakar Siddique di Kabul, yang berdekatan dengan sebuah seminari Islam di lingkungan Khairkhana Kotal, Anadolu Agency melaporkan.
Imam masjid, Maulvi Amir Mohammad Kabuli, seorang ulama Afghanistan terkenal dan pengkhotbah Sufi Islam, menjadi sasaran. Mayoritas dari mereka yang tewas dan terluka adalah mahasiswa seminari, menurut Afghan Islamic Press (AIP).
Khalid Zadran, juru bicara Departemen Kepolisian Kabul, tidak mengungkapkan jumlah korban. Dia, bagaimanapun, mengkonfirmasi bahwa sebuah bom telah meledak di masjid yang menewaskan dan melukai beberapa orang.
Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi
Dia mengatakan sejumlah besar tim keamanan dan pertolongan pertama dikirim ke daerah tersebut.
Rumah Sakit Darurat, salah satu pusat perawatan kesehatan terbesar di Kabul, mengumumkan di Twitter bahwa 27 pasien, termasuk lima anak-anak, dirawat di sana. Sementara jaringan berita Al Jazeera mengklaim bahwa sekitar 20 orang kehilangan nyawa.
Zabihullah Mujahid, juru bicara pemerintah sementara Afghanistan, mengutuk ledakan itu tetapi tidak memberikan rincian tentang korban.
Menurut dia, pelaku akan segera ditemukan.
Baca Juga: Presiden Korea Selatan Selamat dari Pemakzulan
Sejauh ini, belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Namun, organisasi bersenjata Daesh/ISIS mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan ulama senior Taliban Maulvi Rahimullah Haqqani dan saudaranya dalam sebuah bom bunuh diri di daerah Sherpur Kabul pekan lalu. (T/RI-1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur