Kabul, 22 Rabi’ul Akhir 1437/1 Februari 2016 (MINA) – Serangan bom bunuh diri seorang anggota Taliban di gedung polisi Kabul, setidaknya menewaskan 17 orang dan melukai 25 lainnya.
Sumber polisi mengatakan kepada Al Jazeera yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), pelaku meledakkan diri ketika mencoba memasuki gedung polisi pada Senin (1/2).
Daerah itu ditutup oleh polisi, sementara ambulans bergegas ke lokasi yang menurut saksi digambarkan sebagai ledakan yang kuat.
Wartawan Al Jazeera Jennifer Glasse yang melaporkan dari Kabul mengatakan, serangan itu terjadi sekitar pukul 02:00 waktu setempat.
Baca Juga: Hongaria Cemooh Putusan ICC, Undang Netanyahu Berkunjung
“Pelaku bom bunuh diri meledakkan dirinya di depan sebuah gedung polisi tertib sipil di pusat kota,” lapor Glasse.
“Serangan itu terjadi lima hari sebelum pembicaraan damai yang dijadwalkan bersama pejabat Afghanistan, Pakistan, Cina dan Amerika Serikat,” tambahnya.
Kabul dilanda serangkaian serangan bunuh diri bulan lalu, termasuk satu serangan yang menewaskan tujuh wartawan dari stasiun televisi swasta. Taliban telah meningkatkan serangannya terhadap pemerintah yang didukung Barat.
Serangan bertepatan dengan upaya baru untuk menghidupkan kembali proses perdamaian antara Pemerintah Kabul dengan Taliban yang terhenti tahun lalu. (T/P001/P2)
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina