Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bom Canggih AS Renggut 90 Lebih Nyawa Warga Palestina di Al-Mawasi

Habib Hizbullah Editor : Rudi Hendrik - Senin, 15 Juli 2024 - 10:24 WIB

Senin, 15 Juli 2024 - 10:24 WIB

37 Views

Penampakan bom buatan AS yang dipandu oleh sistem JDAM dengan pemandu laser canggih atau GPS dengan mengandalkan kecerdasan buata (AI). (Photo: Palinfo)

Gaza, MINA – Surat kabar Israel, Maariv mengungkapkan jenis bom yang digunakan dalam pembantaian Al-Mawasi, Khan Yunis pada Sabtu lalu (13/7), yang menyebabkan lebih dari 90 nyawa warga Palestina melayang, kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak-anak.

Surat kabar tersebut mengkonfirmasi, bom yang dipandu oleh sistem JDAM Amerika, atau yang disebut “hujan es lebat” digunakan dalam pembantaian itu. Bom bersistem pemandu laser canggih atau Sistem Pemosisian Global (GPS) itu mengandalkan teknologi sensor canggih dan kecerdasan buatan.

Maariv menunjukkan, bom tersebut sangat akurat dan tahan terhadap gangguan komunikasi dan peperangan elektronik terarah, dan penggunaannya merupakan persetujuan lisan yang sebenarnya dari pemerintah Amerika mengenai kebijakan melanjutkan perang Israel di Jalur Gaza.

Menurut Radio Tentara Pendudukan, Angkatan Udara Israel menjatuhkan delapan bom JDAM selama pembantaian tersebut, yang menyebabkan kematian dan cedera pada sekitar 390 warga Palestina.

Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka

Sumber juga mengutip direktur perusahaan teknologi militer Asgard Israel, Rotem Mei Tal, yang membenarkan bahwa bom-bom itu, yang dikenal sebagai “hujan es lebat” adalah penyebab perselisihan dilema bantuan Amerika beberapa bulan lalu.

“Penggunaannya pada hari Sabtu di Khan Yunis menunjukkan persetujuan lisan Amerika dan berakhirnya perselisihan mengenai bom berat,” ungkap direktur itu.

Seorang pejabat Amerika mengatakan pada Rabu lalu, bahwa pemerintahan Presiden Joe Biden akan melanjutkan pengiriman bom seberat 500 pon ke Israel. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Palestina
Kondisi warga Palestina di Khan Younis, selatan Jalur Gaza. (Dok. Anadolu Agency)
Palestina
Palestina
Internasional