Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bom di Dekat Kedubes Rusia di Kabul, 6 Tewas, 24 Terluka

Admin - Kamis, 21 Januari 2016 - 13:42 WIB

Kamis, 21 Januari 2016 - 13:42 WIB

435 Views ㅤ

Foto: Anadolu Agency
Foto: Anadolu Agency

Foto: Anadolu Agency

Kabul, Afganistan, 11 Rabi’ul Akhir 1437/21 Januari 2016 (MINA) – Sedikitnya 6 orang tewas dan 24 orang luka-luka, saat serangan bom bunuh diri terjadi di jalan dekat Kedutaan Rusia di Kabul, Afghanistan, Rabu malam kemarin.

Menurut pejabat setempat, pelaku bom mengendarai sepeda motor, menargetkan sebuah bus yang membawa karyawan salah satu saluran televisi terkemuka di sana, Anadolu Agency melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Wakil Menteri Dalam Negeri Mohammad Ayob Salangi dalam tweetnya mengatakan bahwa empat dari enam korban yang tewas adalah wanita.

Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Sediq Sediqqi mengatakan, saat serangan terjadi bus karyawan tidak diiringi pengawalan militer setempat. Setelah ledakan terjadi, bus terbakar, dan tempat kejadian langsung ditutup oleh pasukan keamanan.

Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan

Seoarang petugas keamanan mengatakan kepada Anadolu Agency, bus yang terbakar membawa karyawan Tolo TV, sebuah stasiun televisi lokal Afghanistan.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Afghanistan mengkonfirmasi bahwa setidaknya 24 orang mengalami luka-luka dan telah mendapatkan perawatan di rumah sakit terdekat.

Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan ini, termasuk kelompok militan Taliban.

AS mengutuk serangan tersebut dan mengatakan kebebasan pers merupakan landasan demokrasi.

Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Mengungsi saat Topan Super Man-yi Menuju Filipina

Pada Oktober tahun lalu, Taliban mengecam Tolo TV dan stasiun TV lainnya, yang memberitakan sebuah tindak kejahatan yang diduga dilakukan oleh kelompok militan Taliban di kota bagian utara Afganistan, Kunduz.

Sementara itu, pejabat Tolo TV mengatakan, tujuh orang staf termasuk dua orang wanita tewas dan sebanyak 25 orang lainnya luka-luka dalam serangan tersebut.

Presiden Afghanistan Ashraf Ghani mengecam serangan itu, dan mengatakan bahwa tindakan tersebut merupakan pengecut dan tidak dapat dimaafkan. (T/een/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Filipina Kembali Dihantam Badai

Rekomendasi untuk Anda

Asia
Indonesia
Internasional
Internasional
Indonesia
Dunia Islam