Kabul, MINA – Setidaknya 10 orang tewas setelah bom mobil mengguncang zona keamanan tinggi di timur ibu kota Afghanistan, yang di dalamnya terdapat Kedutaan Besar AS dan misi diplomatik lainnya.
Ledakan itu terjadi pada Kamis (5/9) di Shash Darak, sebuah daerah berbenteng kuat yang berdekatan dengan Zona Hijau dan alamat bagi beberapa kompleks penting, termasuk Direktorat Keamanan Nasional (NDS), dinas intelijen Afghanistan, demikian Al Jazeera melaporkan.
Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Nasrat Rahimi mengatakan, sedikitnya 10 orang tewas dalam serangan yang diklaim oleh kelompok Taliban, yang sebelumnya telah mengadakan pembicaraan damai dengan Amerika Serikat di Doha, Qatar.
Names, Farid Ahmad Karimi, manajer umum di rumah sakit Wazir Akbar Khan yang dekat dengan lokasi bom, mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa baik warga sipil dan personel keamanan termasuk di antara yang tewas dan terluka.
Baca Juga: India Dapat Kuota Haji 175.025 Jamaah Pada 2025
Polisi menutup daerah itu setelah serangan Taliban yang terbesar kedua sejak Senin (2/9).
Pengeboman Taliban sebelumnya di Kabul timur pada Senin malam menewaskan sedikitnya 16 orang dan melukai lebih dari 100 orang, hampir semuanya warga sipil. (T/RI-1/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Dua Hakim Mahkamah Agung Iran Tewas dalam Penembakan di Teheran