Baghdad, 7 Syawwal 1437/12 Juli 2016 (MINA) – Sekitar sembilan orang tewas dan 30 lainnya terluka dalam serangan bom mobil pada Selasa (12/7) di ibukota Irak, Baghdad.
“Bom mobil meledak di pasar Al-Rashidiya di distrik Baghdad utara,” kata Menteri Dalam Negeri Irak Nazim Al-Zamili kepada Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Selasa (12/7).
Di sela itu, Menteri Kesehatan Ihsan Radi mengatakan, sembilan orang tewas dan 30 lainnya terluka dalam serangan itu.
“Sejumlah korban cedera berada dalam kondisi kritis,” katanya.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas pengeboman tersebut.
Serangan Selasa itu terjadi dalam satu pekan setelah serangan bom mobil yang menewaskan lebih dari 290 orang di sebuah distrik di Baghdad.
Serangan ini terjadi setelah pengunduran diri Menteri Dalam Negeri Irak Mohamed Al-Ghalban dan pemecatan sejumlah pejabat keamanan.
Irak mengalami kurangnya keamanan yang berimbas pada kehancuran sejak pertengahan 2014, ketika kelompok Islamic State (ISIS/Daesh) menguasai Mosul dan menyerbu sebagian besar wilayah-wilayah di bagian utara dan barat negara tersebut. (T/hna/P001)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata