Baghdad, 27 Ramadhan 1435/25 Juli 2014 (MINA) – Sedikitnya 21 orang tewas dalam dua serangan bom mobil di Baghdad Irak, setelah anggota parlemen Irak terpilih sebagai presiden baru negara itu.
Sumber polisi dan rumah sakit pemerintah Irak mengatakan,bom mobil tersebut meledak di dekat sebuah restoran di distrik Karrada, wilayah yang selalu sibuk di bagian tengah Baghdad.
Pejabat Irak mencatat, sekitar 33 orang mengalami luka dalam serangan maut itu. Bom dilaporkan meledak saat sejumlah orang sedang berkumpul menanti datangnya azan magrib saat berbuka puasa di bulan suci Ramadhan.
Sementara itu, anggota parlemen Irak, Fuad Masum, Kamis terpilih sebagai sebagai presiden setelah politisi veteran Kurdi itu berhasil mengamankan 211 dari 228 suara sah dalam pemungutan suara rahasia.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Terpilihnya Fuad Masum ini dipandang sebagai langkah besar dalam menyelesaikan kebuntuan politik di Irak dan pembentukan pemerintahan baru di negara itu, yang telah bergulat dengan gelombang baru terjadinya kekerasan Takfiri selama beberapa minggu terakhir.
Krisis di Irak meningkat setelah teroris Isil menguasai Mosul pada 10 Juni, yang diikuti oleh jatuhnya Tikrit, yang terletak 140 kilometer (87 mil) barat laut dari ibukota itu.
Saat ini Tentara Irak didukung oleh pasukan lokal dan sukarelawan terlibat dalam pertempuran sengit dengan militan di front yang berbeda dan sejauh ini mampu memukul mundur kembali kelompok militan di beberapa daerah, termasuk di Tikrit. (P012/E02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza