Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bom Mobil di Kabul Tewaskan Pegawai Pemerintahan

Zaenal Muttaqin - Selasa, 25 Juli 2017 - 17:02 WIB

Selasa, 25 Juli 2017 - 17:02 WIB

195 Views

Presiden Afghanistan, Mohammad Ashraf Ghani mengecam keras serangan bunuh diri di Kabul (Foto: BNA)

afghanistan-300x199.jpg" alt="" width="797" height="529" /> Presiden Afghanistan, Mohammad Ashraf Ghani mengecam keras serangan bunuh diri di Kabul (Foto: BNA)

Kabul, MINA – Sedikitnya 24 orang telah tewas dan 42 lainnya menderita luka-luka setelah sebuah bom mobil menabrak bus yang membawa pegawai pemerintah di Kabul barat pada hari Senin (24/7). Menurut beberapa pejabat di Afghanistan, serangan tersebut untuk menargetkan ibukota Afghanistan.

Bom mobil tersebut menargetkan sebuah bus yang membawa pegawai kementerian pertambangan dan minyak pada saat jam sibuk,” kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan Najib Danish seperti dilaporkan kantor berita setempat Bakhtar News Agency (BNA) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Taliban mengaku bertanggung jawab atas ledakan yang menimpa wilayah ibukota saat jam sibuk, tepat menjelang pukul 7 pagi.

Presiden Mohammad Ashraf Ghani mengecam keras serangan bunuh diri di Kabul itu dan juga sangat menyesalkan, kata kantor kepresidenan dalam sebuah pernyataan, Selasa (25/7).

Baca Juga: Trump: Rakyat Suriah Harus Atur Urusan Sendiri

Menurut kantor kepresidenan, Presiden Ghani menyebut serangan bunuh diri kemarin itu sebagai tindakan tak terampuni terhadap kemanusiaan.

Presiden mengatakan, kelompok teroris tersebut berusaha membuktikan kekejaman mereka dengan melakukan serangan tersebut setelah dikalahkan di medan perang, kata pernyataan tersebut.

Presiden juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban mendoakan bagi para korban tewas dan semoga cepat sembuh bagi yang terluka. (T/B05/R01)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan

Rekomendasi untuk Anda