Kairo, 22 Rabi’ul Awwal 1435/24 Januari 2014 (MINA) – Sebuah bom mobil meledakkan kantor Direktorat Keamanan Kairo, Jum’at pagi (24/1), menjelang aksi demostrasi besar-besaran memperingati tiga tahun revolusi 25 Januari 2011 Mesir.
Ledakan tersebut setidaknya menewaskan tiga orang dan melukai 35 orang lainnya. Seorang pria tak dikenal melepaskan tembakan ke arah gedung kantor tersebut setelah kejadian, lapor media Studi Informasi Alam Islami (SINAI) yang berbasis di Kairo sebagaimana dikutip MINA (Mi’raj Islamic News Agency).
Sementara itu, menurut laporan Kementerian Kesehatan Mesir, empat orang meninggal dan 51 lainnya luka-luka.
Ledakan juga merusak gedung Perpustakaan dan Arsip Nasional Mesir serta beberapa gedung lain yang di sekitar lokasi. Asap hitam membubung di langit Kairo kala itu.
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri memperingatkan untuk memperketat penjagaan di seluruh kantor keamanan dan kepolisian dengan senjata berat, menjelang perayaan Revolusi Mesir yang menggulingkan Husni Mubarak pada 25 Januari 2011.
D isamping itu, Jumat ini akan ada demostrasi besar-besar di seluruh wilayah Mesir atas instruksi Aliansi Nasional Pro Legitimasi dan Anti Kudeta untuk memperingati tiga tahun revolusi 25 Januari dan penolakan mereka atas kudeta militer terhadap presiden demokrasi pertama Mesir, Muhamad Mursi pada 3 Juli 2013.
Aliansi anti kudeta dalam website resmi Ikhwanul Muslimin menegaskan protes rutin mereka akan selalu dilakukan dalam kondisi damai dan tanpa kekerasan, meskipun berulang kali pihak keamanan menyerang dan membubarkan paksa mereka.(T/P03/R2).
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Anda juga dapat mengakses berita-berita MINA melalui handphone.