Bosnia, 17 Syawal 1438/11 Juli 2017 (MINA) – Bosnia pada hari Selasa (11/7) memperingati ulang tahun ke-22 Pembantaian Srebrenica (disebut juga Genosida Srebrenica) yang terjadi pada Juli tahun 1995.
Pada peringatan tahun ini, sebanyak 71 korban baru yang diidentifikasi akan dimakamkan di sebuah pemakaman kolektif, World Bulletin melaporkan.
Setiap tahun pada 11 Juli, korban genosida – yang merenggut nyawa lebih dari 8.000 orang Muslim etnis Bosnia – dimakamkan di monumen peringatan dan pemakaman di Potocari, Bosnia Timur. Ribuan pengunjung dari berbagai negara akan menghadiri upacara pemakaman.
Di antara tamu penting tahun ini adalah Wakil Perdana Menteri Turki Numan Kurtulmus dan politisi Serbia Cedomir Jovanovic dan Sasa Jankovic.
Baca Juga: Aktivis Selandia Baru Lacak Tentara Israel yang Berlibur ke Negaranya
Jovanovic dan Jankovic adalah kandidat dalam pemilihan presiden Serbia pada bulan April yang akhirnya dimenangkan oleh Aleksandar Vucic.
Setelah pemakaman tahun ini, jumlah korban yang dikebumikan di kompleks pemakaman khusus itu meningkat menjadi 6.575.
Damir Suljic, yang berumur 15 tahun saat terbunuh, akan menjadi korban termuda yang dimakamkan tahun ini. Alija Salihovic, yang tertua, berusia 72 tahun.
Sisa-sisa jenazah dari 71 korban genosida dimasukkan ke sebuah truk di kota Visoko, Bosnia, pada hari Ahad pagi untuk perjalanan terakhir mereka ke Potocari.
Baca Juga: Netanyahu akan bertemu Trump pada 4 Februari
Ayah Kubur Dua Putra
Pada upacara tahun ini, Mustafa Imamovic akan memakamkan kedua putranya, yang berusia 19 dan 21 tahun saat mereka terbunuh.
Berbicara kepada Anadolu Agency, Imamovic mengatakan mereka menyusuri jalan hutan untuk mencapai zona aman di Bosnia setelah kejatuhan Srebrenica pada tahun 1995.
“Awalnya kami bersama-sama tapi kemudian terpisah di hutan. Saudara saya masih hilang,” kenangnya.
Baca Juga: Senat AS Blokir RUU terkait Sanksi kepada ICC
Meski 22 tahun telah berlalu sejak genosida, sejumlah keluarga ini masih terus mengubur anak, istri, ayah, dan saudara kandung mereka.
Lebih dari seribu mayat korban genosida masih belum ditemukan.
Genosiada Srebrenica adalah pembantaian sekitar lebih dari 8000 lelaki dan remaja etnis Muslim Bosniak pada Juli 1995 di daerah Srebenica, Bosnia, oleh pasukan Republik Srpska pimpinan Jenderal Ratko Mladic.
Jenderal Mladic kini menjadi buronan internasional yang telah dinyatakan bersalah karena genosida dan berbagai kejahatan perang lain di Yogoslavia. Pada 27 Februari 2007, Mahakamah Internasional menetapkan kejadian ini sebagai sebuah genosida atau pembantaian etnis. (R11/P2)
Baca Juga: Jerman Tegaskan Warga Gaza Tak Boleh Dipaksa Relokasi
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Senator AS Bernie Sanders Kecam Pernyataan Trump soal Relokasi Warga Gaza