Banda Aceh, MINA – Erupsi Gunung Sinabung, Tanah Karo, Sumatra Utara pada Ahad (9/6) lalu, ikut dirasakan akibatnya di sebagian wilayah di pantai Barat Selatan Provinsi Aceh.
Hingga Senin kemarin, ada sebanyak tiga kabupaten di Aceh yang mengalami Hujan Abu Vulkanik, yaitu Aceh Selatan, Aceh Tenggara dan Kabupaten Simelue. Kondisi ini sangat membahayakan keselamatan dan kesehatan masyarakat.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Teuku Ahmad Dadek menghimbau masyarakat Aceh berupaya semaksimal mungkin jangan sampai terhirup debu vulkanik tersebut.
Dadek juga meminta agar masyarakat menjauhi lokasi Gunung Sinabung, terkhusus bagi masyarakat Aceh yang sedang berada di kawasan objek wisata Brastagi dan Danau Toba.
Baca Juga: Terakreditas A, MER-C Training Center Komitmen Gelar Pelatihan Berkualitas
Selain menjauh dari lokasi, masyarakat juga dihimbau untuk mengurangi aksitifitas di luar rumah, guna mencegah timbulnya gangguan pernafasan akibat paparan abu vulkanik. Dampak lebih buruk akan terasa pada warga penderita sakit gangguang pernafasan seperti paru-paru dan asma.
“Tutup semua celah masuk debu vulkanik ke dalam rumah, seperti pintu, jendela, hingga perapian atau tungku api. Termasuk meminimalisir penggunaan penyejuk (AC) dan penghangat ruangan (Heater),” kata Dadek.
BPBA juga menghimbau jika ada warga yang mengalami gangguan kesehatan baik pernafasan, penglihatan, iritasi dan keluhan lain, agar cepat mendapatkan penangangan medis sebelum menimbulkan efek lebih serius.
“JIka mengalam dampak kesehatan yang dirasakan akibat terpapar atau terhirup debu vulkanik, segera cari pertolongan medis,” pungkasnya. (L/AP/P1)
Baca Juga: Tiba di Inggris, Presiden Prabowo Hadiri Undangan Raja Charles III
Mi’raj News Agency (MINA)