Jakarta, MINA – Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah melakukan pendataan dan mendirikan tenda pengungsian bagi warga terdampak banjir di Kabupaten Batu Bara, Sumatra Utara.
Petugas pun melakukan koordinasi dengan intansi terkait untuk memperbaiki benteng atau tanggul yang rusak akibat banjir, demikian keterangan yang diterima MINA.
Dalam laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB, Selasa (31/10), bencana banjir merusak benteng atau tanggul sungai yang ada di wilayah Desa Nenasiam dan Desa Sei Buah Keras, Kecamatan Medang Deras. Sebanyak 41 kepala keluarga terdampak dan 41 unit rumah warga terendam banjir dengan ketinggian muka air bervariasi antara 30 sampai 50 centimeter.
“Belum ada laporan adanya korban jiwa maupun warga yang mengungsi,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keteranganya.
Baca Juga: Polda Sumut: Ada 367 Lokasi Bencana di 20 Wilayah Polres
Banjir juga menggenangi beberapa fasilitas umum, antara lain Jalan Lintas Pagurawan terendam sepanjang 500 meter, jalan kabupaten penghubung antara Desa Sei Buah Keras dengan Desa Durian terputus.
Hal ini menyebabkan anak-anak tidak bisa ke sekolah, 30 hektare sawah, 25 hektare perkebunan dan 40 hektare lahan pertanian milik warga.
“Situasi terkini, banjir masih menggenangi dua desa tersebut,” ujar dia.
Untuk mengantisipasi kejadian serupa, BNPB mengimbau kepada perangkat daerah dan warga yang tinggal di wilayah rawan bencana banjir khususnya yang berada di aliran sungai untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi kemungkinan datangnya banjir. (R/R8/P2)
Baca Juga: Dorong Pertumbuhan UMKM, Pemprov Jateng Wajibkan ASN Bersarung Batik Tiap Jumat
Mi’raj News Agency (MINA)















Mina Indonesia
Mina Arabic