Jakarta, MINA – Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi menyampaikan, sebanyak 56 warga di Kampung Ciradas Desa Sukaresmi, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi harus mengungsi akibat dampak dari tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (17/4) malam.
“Sedikitnya 15 rumah warga rusak berat dan 5 rumah rusak ringan, sementara 15 kepala keluarga terdampak dan 56 orang mengungsi ke rumah kerabat. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian in” jelas BPBD dalam keterangan tertulis, Senin (19/4).
Selain itu, BPBD Provinsi Jawa Barat juga berkoordinasi dengan BPBD Kaupaten Bekasi, Perangkat Desa dan Kecamatan setempat guna melakukan pendataan serta evakuasi dilokasi kejadian sekaligus penyaluran bantuan korban terdampak.
BPBD mengimbau warga untuk tetap waspada dan siaga apabila terjadi bencana susulan, sebab wilayah tersebut masih rawan dikarenakan tanah masih bergerak.
Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza
Tanah longsor tersebut terjadi karena intensitas hujan yang tinggi sejak sepekan terakhir disertai kondisi tanah yang labil.
Awal mulanya tanah di lokasi kejadian retak, semakin diperparah dengan hujan yang terus-menerus hingga puncaknya pada Sabtu (17/4) malam pukul 21.45 tanah amblas menyebabkan belasan rumah warga rusak berat. (R/SR/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Lomba Cerdas Cermat dan Pidato tentang Palestina Jadi Puncak Festival Baitul Maqdis Samarinda