Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BPBD Rembang Jateng Siapkan Sistem Deteksi Dini Gempa dan Tsunami

Zaenal Muttaqin Editor : Rana Setiawan - Rabu, 14 Agustus 2024 - 13:07 WIB

Rabu, 14 Agustus 2024 - 13:07 WIB

21 Views

Alat deteksi dini gempa bumi dan tsunami.(Foto: Humas Kabupaten Rembang)

Rembang, MINA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rembang, Jawa Tengah (Jateng), kini telah dilengkapi dengan sistem diseminasi warning receiver system (WRS) untuk mendeteksi gempa bumi dan tsunami.

Perwira Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) Kabupaten Rembang, Sumarlan menjelaskan, sistem ini merupakan bagian dari Indonesia Tsunami Early Warning System (InaTEWS) yang dikelola oleh BMKG dan telah dipasang di Pusdalops-PB.

“Sistem ini berfungsi untuk menyebarkan informasi terkait gempa bumi, peringatan dini tsunami, serta informasi lainnya dari BMKG,” katanya, Rabu (14/8).

Dikatakan, alat tersebut dapat memberikan informasi sekitar 1 hingga 2 menit setelah gempa terjadi, mendeteksi dan menampilkan informasi secara cepat.

Baca Juga: Cuaca Jakarta Akhir Pekan Diprediksi Berawan

Selanjutnya, informasi yang diterima dari perangkat WRS tersebut akan langsung ditindaklanjuti oleh tim Pusdalops-PB BPBD Rembang dan disebarluaskan kepada masyarakat melalui media sosial serta radio komunitas.

Pihak BPBD Rembang juga melakukan pemantauan selama 24 jam untuk memastikan respons cepat terhadap aktivitas gempa.

“Kami menyebarluaskan informasi kepada masyarakat melalui WhatsApp atau radio pancar ulang kami. Informasi ini juga dapat diteruskan ke radio-radio komunitas lainnya,” kata Sumarlan.

Sumarlan juga menyebutkan, informasi dari perangkat WRS dapat diakses oleh masyarakat melalui situs web resmi InaTEWS di www.inatews.bmkg.go.id.

Baca Juga: Libur Panjang Maulid, Jasa Marga Prediksi 627.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

“Tampilan informasi di situs tersebut akan mirip dengan yang ditampilkan oleh perangkat kami, dan jika diatur untuk area tertentu, alarm akan berbunyi ketika terjadi gempa,” pungkasnya. []

 

Mi’raj News Agency (MINA) 

Baca Juga: Yayasan Askara Hadirkan Program We CAN Farming untuk Generasi Pencinta Kebun

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia